On the subject of Islamic Religious Education, in addition to the ability to read sentences of the Holy Quran, the ability to write sentences of the Holy Quran properly is necessary for any student of formal schools. However, many students do not have the knowledge to do that. Such situation is also experienced by third graders of the Primary School Melong Mandiri 4 of South Cimahi. It is marked by several things; one of which is the low ability of students in stringing hijaiyah alphabet into a sentence. Under these conditions, the research entitled “The Use of Drilling Method in Improving Results of Writing Sentences of the Holy Quran” (Classroom Action Research on the Subject of Islamic Religious Education in Class 3A of the State Primary School Melong Mandiri 4, South Cimahi District of Cimahi City). The purpose of this study is to (1) determine the condition of the student prior to their use of drilling method, (2) investigate the implementation of drilling method in improving student learning outcomes consisting of planning, implementation, observation, and reflection; and (3) determine learning outcomes of students after the use of drilling method on the material to write sentences of the Holy Quran. This research used descriptive method with qualitative approach by observing and improving student learning outcomes that occur in each cycle. The techniques were interviews, observation, testing, and documentation. Samples of this research are the 3A class containing 31 students. Based on the data processing, the results of research are (1) The condition of students prior to the use of drilling method to write sentences of the Holy Quran is low, evidenced by the average student scores on tests of early (pre-test) is 48 and the number of students who have understood this material only 3 students (9.6%) of 31 students are in the class; (2) the drilling method on the material is held on 3 cycle and refers to the RPP resulted in increased capacity and student learning outcomes in each cycle; (3) the results of student learning has increased from before their use of drilling method, evidenced by the average score of students at the end of the test (post-test) 84.5 and the number of students who have understood material reaching 28 students (90.3%) of the 31 students in one class.
Pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) selain kemampuan membaca kalimat Al-Qur’an, kemampuan menulis kalimat Al-Qur’an dengan baik dan benar merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap siswa yang ada di sekolah formal. Namun pada nyatanya masih banyak siswa yang belum memiliki kemampuan dalam hal tersebut. Keadaan seperti ini juga yang dialami oleh siswa kelas 3A di SDN Melong Mandiri 4 Cimahi Selatan yang ditandai oleh beberapa hal, salah satunya adalah rendahnya kemampuan siswa dalam merangkai huruf-huruf hijaiyah sambung menjadi sebuah kalimat. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti tertarik untuk dapat melaksanakan penelitian tentang “Penggunaan Metode Drill dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Menulis Kalimat Al-Qur’an” (Penelitian Tindakan Kelas pada Mata Pelajaran PAI di Kelas 3A Sekolah Dasar Negeri Melong Mandiri 4 Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi). Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui kondisi siswa sebelum adanya penggunaan metode drill, (2) mengetahui pelaksanaan metode drill dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi, dan (3) mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya penggunaan metode drill pada materi menulis kalimat Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif dengan mengamati peningkatan hasil belajar siswa yang terjadi pada setiap Siklusnya. Adapun teknik yang digunakan adalah wawancara, observasi, tes dan studi dokumentasi. Sampel atau yang menjadi subjek dalam penelitian ini kelas 3A yang berjumlah 31 siswa. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil penelitian yaitu; (1) Kondisi siswa sebelum adanya penggunaan metode drill pada materi menulis kalimat Al-Qur’an adalah rendahnya kemampuan siswa dan hasil belajar siswa pada materi menulis kalimat Al-Qur’an. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata nilai siswa pada tes awal (pre test) yaitu 48 dan jumlah siswa yang telah memahami materi ini hanya 3 siswa (9,6%) saja dari 31 siswa dalam satu kelasnya. (2) Pelaksanaan metode drill pada materi menulis kalimat Al-Qur’an dilaksanakan sebanyak 3 Siklus dan mengacu kepada RPP yang telah disusun peneliti yang menghasilkan peningkatan kemampuan dan hasil belajar siswa pada setiap Siklusnya. (3) Hasil belajar siswa setelah adanya penggunaan metode drill pada materi menulis kalimat Al-Qur’an mengalami peningkatan dari sebelum adanya penggunaan metode drill. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata nilai siswa pada tes akhir (post test) yaitu 84,5 dan jumlah siswa yang telah memahami materi ini mencapai 28 siswa (90,3%) dari 31 siswa dalam satu kelasnya.