dc.description.abstract |
Rancangan tahapan penambangan merupakan suatu bentuk penambangan
yang menunjukan suatu proses bukaan tambang dari awal hingga akhir tambang.
Dengan cara membagi area penambangan menjadi bagian-bagian lebih sederhana.
Sehingga dapat ditentukan rencana kebutuhan tingkat produksi, jadwal pemindahan
lapisan tanah penutup dan penambangan batubara, dan umur dari suatu fase
penambangan.
Untuk memulai produksi batubara pada fase-1, 222.187,32 bcm lapisan tanah
penutup pada lapisan atas jenjang batubara harus sudah dipindahkan. Dan selama
penambangan fase-1 ada penambahan 249.358,66 bcm lapisan tanah penutup
yang masih berada di dalam jenjang batubara. Sehingga dalam urutan untuk fase-2
akan tersedia 398.790,19 bcm lapisan tanah penutup yang harus sudah
dipindahkan. Oleh karena itu, untuk mempertahankan persediaan batubara,
pengupasan lapisan tanah penutup harus selesai setiap fase yang diberikan. Ke-9
fase perancangan tambang akan dipindahkan sebesar 5.418.641,49 bcm lapisan
tanah penutup dan akan di tambang batubara sebesar 2.207.630,11 ton.
Di dalam rancangan tambang, optimasi dilakukan dengan menggunakan
optimasi model blok berdasarkan rencana kebutuhan produksi batubara sebesar
200.000 ton/bulan dan nilai nisbah pengupasan keseluruhan 4 (empat). Sehingga
dari hasil optimasi model blok terdapat 9 (sembilan) fase penambangan dan akan
diperoleh nilai perolehan penambangan batubara sebesar 95% dan perolehan
pemindahan lapisan tanah penutup sebesar 93% dengan waktu penyelesaian
seluruh fase penambangan selama 11,5 bulan. |
en_US |