Universitas Islam Bandung Repository

Simulasi Kestabilan Model Predator Prey Tipe Holling II dengan Faktor Pemanenan

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor program studi matematika
dc.creator Yeni, Ai
dc.creator Gunawan, Gani
dc.creator Sukarsih, Icih
dc.date 2016-02-20
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/matematika/article/view/3202
dc.description Model predator prey merupakan interaksi dua populasi. Salah satu model interaksi antara makhluk hidup dalam suatu ekosistem adalah model predator prey dengan prey sebagai spesies yang dimangsa dan predator sebagai spesies yang memangsa. Model predator prey pertama kali dekenalkan oleh Alfred J. Lotka (1925) dan Vito Volterra (1926). Model predator prey ini juga dikenal dengan model Lotka_Volterra. Dalam perkembangannya, model ini telah banyak mengalami modifikasi seperti menambahkan variable-variable baru yaitu stocking, diffusion, delay dan pemanenan. Pemanenan dilakukan pada populasi mangsa karena diasumsikan hanya populasi mangsa yang memiliki nilai komersil dan melibatkan manusia (nelayan) dalam proses pemanenannya. Dari model tersebut dilakukan analisis dengan menentukan titik setimbang model dan menganalisis kestabilan titik setimbang model. Untuk menentukan sifat kestabilan dari titik setimbang pada model,maka perlu dicari terlebih dahulu nilai eigen-nya. Setelah didapatkan nilai eigen, dapat ditentukan kestabilan dari titik setimbang tersebut berdasarkan tanda bagian real-nya.Analisis hasil simulasi menggunakan program MAPLE dengan memvariasikan nilai parameter. Predator prey model is an interaction between two populations. One model of ineractions among creators in an ecosystem is predator prey model with prey as a victim species and predator as an attacker species. Predator prey model was firstly introduced by Alfred J. Lotka (1925) and Vito Volterra (1926). This model is also known as Lotka_Volterra model. After few years, this model has been much modified into new variables such as. Stocking, diffusion, delay and harvesting. Harvesting is done in the victim population because it is assumed that the population has commercial values and human is involved in the process. From the model it can be analyzed to determine a balance point. And to analyze its stability, eigen score must firstly  be revealed based on the real part sign. MAPLE program is used to analyze the simulation results by using different score parameters.
dc.description Model predator prey merupakan interaksi dua populasi. Salah satu model interaksi antara makhluk hidup dalam suatu ekosistem adalah model predator prey dengan prey sebagai spesies yang dimangsa dan predator sebagai spesies yang memangsa. Model predator prey pertama kali dekenalkan oleh Alfred J. Lotka (1925) dan Vito Volterra (1926). Model predator prey ini juga dikenal dengan model Lotka_Volterra. Dalam perkembangannya, model ini telah banyak mengalami modifikasi seperti menambahkan variable-variable baru yaitu stocking, diffusion, delay dan pemanenan. Pemanenan dilakukan pada populasi mangsa karena diasumsikan hanya populasi mangsa yang memiliki nilai komersil dan melibatkan manusia (nelayan) dalam proses pemanenannya. Dari model tersebut dilakukan analisis dengan menentukan titik setimbang model dan menganalisis kestabilan titik setimbang model. Untuk menentukan sifat kestabilan dari titik setimbang pada model,maka perlu dicari terlebih dahulu nilai eigen-nya. Setelah didapatkan nilai eigen, dapat ditentukan kestabilan dari titik setimbang tersebut berdasarkan tanda bagian real-nya.Analisis hasil simulasi menggunakan program MAPLE dengan memvariasikan nilai parameter.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/matematika/article/view/3202/pdf
dc.source Prosiding Matematika; Vol 2, No 1, Prosiding Matematika (Februari, 2016); 31-36
dc.source Prosiding Matematika; Vol 2, No 1, Prosiding Matematika (Februari, 2016); 31-36
dc.source 2460-6464
dc.subject Proceedings of Matematics
dc.subject Predator Prey Model, Holling function, balance point,
dc.subject matematika
dc.subject Model Predator Prey, Fungsi Holling, Titik Setimbang, Stabil Asimtotis.
dc.title Simulasi Kestabilan Model Predator Prey Tipe Holling II dengan Faktor Pemanenan
dc.title Simulasi Kestabilan Model Predator Prey Tipe Holling II dengan Faktor Pemanenan
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account