This research describe Isolation of flavonoid substance from blossom extract of banana with seeds (Musa balbisiana Colla). The research is started by making simplicia, extraction using compound maserasion method using n-heksana solvent, acetate ethyl, and 70%. Observation with KLT, eluen h-heksan to those three extracts: ecetate ethyl (7:3) and cloroform: ecetate ethyl (6:4) with spotted appearance AlCl3. The chosen extract is fracsinated with liquid-vacuum cromatography using gradient elusion system. The chosen fraction is purified with preparative using movement phase of acetate ethyl: cloroform (8:2) and obtained isolate is identified using UV-visible spectrophotometer and gestalt reagent AlCl3/ HCl. The spectrum result shows that there are two top absoptions on the phase of 373 dan 255 nm. The identification result shows that the obtained isolate is flavonoid of flavonol category with the value of Rf 0,65 on KLT observation using movement phase of n-heksana: acetate ethyl (7:3).
Telah dilakukan isolasi senyawa flavonoid dari ekstrak jantung pisang batu (Musa balbisiana Colla). Penelitian ini diawali dengan pembuatan simplisia, ekstraksi dengan mengunakan metode maserasi bertingkat dengan menggunakan pelarut n-heksana, etilasetat, dan etanol 70%. Terhadap ketiga ekstrak dilakukan pemantauan dengan KLT dengan eluen h-heksan: etilasetat (7:3) dan kloroform : etilasetat (6:4) dangan penampak bercak AlCl3. Selanjutnya ekstrak terpilih difraksinasi dengan Kromatografi Cair Vakum (KCV) menggunakan sistem elusi gradien. Terhadap fraksi terpilih dilakukan pemurnian dengan KLT preparatif menggunakan fase gerak etilasetat : kloroform (8:2) dan isolat yang diperoleh diidentifikasi dengan spektrofotometri UV-Vis dan pereaksi geser AlCl3/ HCl. Hasil spektrum menunjukan adanya dua puncak serapan pada panjang gelombang 373 dan 255 nm. Hasil identifikasi menunjukan bahwa isolat yang didapat adalah flavonoid golongan flavonol, dengan nilai Rf 0,65 pada pemantauan KLT menggunakan fase gerak n-heksana : etilasetat (7:3).