Universitas Islam Bandung Repository

Model Bangkitan Pergerakan Perumahan Di Kota Cimahi (Studi Kasus: Perumahan Pemda Dan Perumahan Padasuka Indah)

Show simple item record

dc.contributor.author Prahara, M. Didiet
dc.date.accessioned 2016-04-20T04:08:55Z
dc.date.available 2016-04-20T04:08:55Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri
dc.description.abstract Pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan suatu kota memberikan dampak langsung terhadap peningkatan jumlah pergerakan yang terjadi. Hal tersebut terjadi hampir di semua kota-kota yang sedang berkembang di Indonesia, salah satunya di Kota Cimahi. Pertumbuhan jumlah penduduk yang diiringi dengan banyaknya sektor industri yang tumbuh dan berkembang di Kota Cimahi mengakibatkan kebutuhan akan sarana perumahan menjadi meningkat. Kebutuhan akan sarana perumahan tersebut secara otomatis akan mengakibatkan pengalihan fungsi lahan dari lahan tak terbangun menjadi lahan terbangun, salah satunya sarana perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengestimasi besarnya pergerakan yang terjadi di Perumahan Pemda dan Padasuka Indah sehingga nantinya dapat dilakukan forecasting untuk mengantisipasi permasalahan transportasi yang akan terjadi di masa yang akan datang. Pada pemodelan empat tahap, pemodelan bangkitan pergerakan merupakan pemodelan tahap awal untuk mengetahui kebutuhan transportasi. Pemodelan bangkitan pergerakan yang dilakukan di Perumahan Pemda dan Padasuka Indah Kota Cimahi dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dengan variabel tak bebasnya (Y) berupa bangkitan pergerakan dan variabel bebasnya adalah Jumlah Anggota Keluarga (X1), Jumlah Kepemilikan Kendaraan (X2), dan Jumlah Pendapatan Keluarga (X3). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka didapatkan model bangkitan pergerakan untuk perumahan Pemda dan Padasuka Indah Kota Cimahi berupa model agregat sebagai berikut : Y = -4,842 + 0,171X1 + 1,121X2 + 0,000000118 X3 Dimana : X1 = Jumlah Anggota Keluarga X2 = Jumlah Kepemilikan Kendaraan X3 = Jumlah Pendapatan keluarga Dari model dijelaskan bahwa besarnya bangkitan pergerakan (Y) di wilayah perumahan Pemda dan Padasuka Indah Kota Cimahi dipengaruhi oleh variabel bebas Jumlah Anggota Keluarga (X1), Jumlah Kepemilikan Kendaraan (X2), dan Jumlah Pendapatan Keluarga (X3) dengan koefisien determinan (R2) sebesar 0,980 atau 98% bangkitan pergerakan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel bebas tersebut. · Koefisien Jumlah Anggota Keluarga (X1) sebesar 0,171 berarti setiap penambahan 1 orang anggota keluarga akan meningkatkan pergerakan sebesar 0,171. · Koefisien Jumlah Kepemilikan Kendaraan (X2) sebesar 1,121 berarti setiap penambahan 1 buah kendaraan bermotor akan meningkatkan pergerakan sebesar 1,121. · Koefisien Jumlah Pendapatan Keluarga (X3) sebesar 0,000000118 berarti bila terjadi peningkatan pendapatan secara rata-rata dalam rumah tangga akan meningkatkan pergerakan sebesar 0,000000118. en_US
dc.publisher Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject Transportasi, Pertambahan Penduduk, Bangkitan Pergerakan en_US
dc.title Model Bangkitan Pergerakan Perumahan Di Kota Cimahi (Studi Kasus: Perumahan Pemda Dan Perumahan Padasuka Indah) en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account