dc.description.abstract |
Pemanfaatan limbah kulit pisang dibidang kesehatan belum banyak dilakukan.
Kulit pisang diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk menguji aktivitas antioksidan ekstrak kulit pisang dan
memformulasikannya menjadi sabun transparan yang memiliki persyaratan mutu
yang ditetapkan SNI No. 06-3532-1994. Kulit pisang diekstraksi dengan cara
maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pada ekstrak yang dihasilkan dilakukan uji
parameter non spesifik dan dilanjutkan dengan uji aktivitas antioksidan dengan
metode DPPH. Lalu dilakukan orientasi basis dengan variasi jenis pembasa.
Sabun transparan dibuat dengan memvariasikan konsentrasi ekstrak kulit pisang
nangka (1%, 2%, dan 3%) yang dilanjutkan dengan evaluasi fisik dan uji aktivitas
antioksidan sediaan dengan metode DPPH. Ekstrak kulit pisang nangka memiliki
IC50 96,2298±0,903 ppm. Hasil orientasi basis didapat NaOHsebagai pembasa
yang memiliki transparansi dan kekerasan yang paling baik. Formula sabun
dengan tiga konsentrasi ekstrak (1%, 2%, dan 3%) stabil berdasarkan uji stabilitas
dipercepat selama 28 hari penyimpanan dan telah memenuhi persyaratan SNI
pada parameter, jumlah asam lemak, alkali bebas dan minyak mineral. Uji
aktivitas antioksidan sediaan menghasilkan % inhibisi FIC (64,910%), F1B
(43,793%), F1A (14,056%) dan berbeda bermakna dengan nilai % inhibisi basis
sabun transparan (2,673%). |
en_US |