Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jus buah pisang
ambon (Musa paradisiaca L.) pada sel darah merah, kadar hemoglobin dan kadar
hematokrit pada mencit Swiss Webster jantan anemia disebabkan oleh natrium
nitrit. Pengujian ini dikelompokkan secara acak menjadi 6 kelompok, terdiri dari
kelompok kontrol positif, kontrol negatif, uji I, uji II, uji III dan pembanding.
Kelompok kontrol positif pemberian natrium nitrit selama 14 hari. Kelompok
kontrol negatif pemberian pelarut (akuades) selama 14 hari. Kelompok uji I
pemberian NaNO2 selama 14 hari dan pemberian jus buah pisang ambon dosis
0,1g/20 g bb mencit selama 14 hari. Kelompok uji II pemberian NaNO2 selama 14
hari dan pemberian jus pisang ambon dosis 0,2g/20g bb mencit selama 14 hari.
Kelompok uji III pemberian NaNO2 selama 14 hari dan pemberian jus buah pisang
ambon dosis 0,4/20g bb mencit selama 14 hari. Kelompok pembanding pemberian
NaNO2 selama 14 hari dan pemberian ferro sulfat dengan dosis 0,3 mg/20g bb
mencit selama 14 hari. Hasil menunjukan bahwa buah pisang ambon dapat
meningkatkan jumlah sel darah merah mencit jantan anemia pada dosis I, II dan III
dengan nilai signifikasi p=0,00 (p=<0,05). Dan peningkatan jumlah sel darah merah
paling tinggi terjadi pada dosis III dengan jumlah rata-rata sel darah merah
sebanyak 4,14 juta/μl. Buah pisang ambon dapat meningkatkan kadar hemoglobin
darah mencit jantan anemia pada dosis I, II dan III dengan peningkatan kadar
hemoglobin paling tinggi 15,6% pada dosis III. Serta buah pisang ambon dapat
meningkatkan kadar hematokrit mencit jantan anemia pada dosis I, II, dan III
dengan peningkatan kadar hematokrit paling tinggi 46,6% pada kelompok dosis III.