Abstract:
Produksi pasir tras di PT. Nyalindung Desa Cikamuning Kota Padalarang
Kab. Bandung Barat Provinsi Jawa Barat per bulan mampu dihasilkan sebanyak
350.000 ton dan dimanfaatkan sebagai salah satu material utama dalam kegiatan
pembangunan. Produksi tersebut masih mampu ditingkatkan apabila kondisi serta
penggunaan alat-alat penambangan dapat beroperasi dengan optimal.
Kajian produksi vibrating screen dilakukan guna mengetahui perbandingan
produktivitas vibrating screen Minyu 510 dan Minyu 512. Produksi alat vibrating
screen, dari hasil pengamatan dilapangan terhadap jumlah produksi saat ini untuk
vibrating screen MINYU 510 adalah sebesar 515,45 ton/jam dan untuk vibrating
screen MINYU 512 adalah sebesar 442,83 ton/jam. Nilai tersebut diperoleh dari hasil
umpan sebesar yang diberikan exavator PC 200 selama 60 menit dengan waktu kerja
effektif 1 hari = 482,55 menit dan waktu yang tersedia adalah 600 menit, dengan
efisiensi waktu kerja adalah sebesar 80,425 %.
Effisiensi vibrating screen Minyu 510 dari hasil pengamatan dan
perhitungan diperoleh hasil 56,85 % dihitung dari jumlah persen material lolos
saringan 22mm dan 43,15 % material tidak lolos saringan 22mm. Sedangkan
effisiensi vibrating screen Minyu 512 diperoleh nilai 48,84 % material lolos saringan
22mm dan 51,16 % material tertahan di saringan 22mm. Hasil diatas menunjukan
bahwa MINYU 510 lebih effektif berbanding MINYU 512 karena perolehan nilai
effisiensi lebih besar walaupun dimensi yang dimiliki MINYU 512 lebih besar.
