Abstract:
Kebudayaan adalah bawaan sosial atau tradisi yang melewati generasi
yang telah lalu ke generasi yang akan datang. Kebudayaan juga merupakan
sesuatu yang dibagikan, mempelajari perilaku manusia atau cara pandang manusia
tentang kehidupan. Budaya organisasi bukanlah konsep belaka. Dulu organisasi
hanya dipandang sebagai alat untuk mengkoordinasi dan mengendalikan
sekelompok orang maupun dilihat dari konteks manajemen, budaya organisasi
dianggap sebagai bagian strategi organisasi dalam meraih tujuan (Liliweri,
2014:7). Tetapi lain halnya budaya organisasi kini bisa menjelaskan tentang warna
tentang sebuah organisasi dari masyarakat. Karena budaya organisasi adalah
penjelasan dari cara hidup manusia yang diekspresikan melalui sejumlah makna
dan nilai tertentu yang menggambarkan suatu organisasi dalam pandangan
masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui latar belakang budaya
perwakafan diri di pondok modern Gontor; 2) mengetahui nilai dan kepercayaan
budaya organisasi perwakafan diri di pondok Gontor; 3) mengetahui norma-norma
budaya organisasi perwakafan diri yang ditanamkan di pondok Gontor. Metode
penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan wawancara yang mendalam
pada empat key informan dan dua sumber triangulasi data.
Hasil dari penelitian ini adalah budaya organisasi perwakafan diri
terbentuk sikap para pemimpin yang diteladani dan terus diwariskan pada penerus
dengan nilai; keikhlasan; kesederhanaan; berdikari; ukhuwah Islamiyah; jiwa
bebas; dan kepercayaan serta norma-norma yang tetap diberlakukan, memberikan
sanksi berat pada semua warga Gontor yang melanggar tanpa terkecuali dan
dijaga hingga sekarang. Peneliti 2. Penelitian lebih lanjut tentang budaya
organisasi pondok Gontor dilakukan dengan metode penelitian kualitatif etnografi
komunikasi. mengingat penelitian ini meneliti tentang kebudayaan suatu
organisasi.