Abstract:
Kemangi banyak tumbuh di negara tropis, oleh karena itu keberadaannya di Indonesia
cukup banyak. kemangi merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat. Sedangkan
penggunaannya di Indonesia hanya digunakan sebagai lalaban. Penelitian yang telah
dilakukan terhadap kemangi membuktikan bahwa kemangi dapat berefek sebagai
antioksidan, antimikroba dan penurun darah tinggi. Pada penelitian ini kemangi diekstraksi
melalui metode dekokta dan soxhletasi. Simplisia dan ekstrak telah memenuhi persyaratan
penetapan parameter standar simplisia seperti penetapan kadar abu, kadar air, kadar sari
larut air dan kadar sari larut etanol. Ekstrak dibuat menjadi bentuk sediaan tablet dengan
variasi jenis dan konsentrasi pengikat yaitu CMC-Na 2% dan 3% serta mucilago amili 8%
dan 9% untuk ditentukan tablet yang memiliki karakteristik yang baik, yaitu memenuhi
persyaratan evaluasi kekerasan, friabilitas, friksibilitas dan waktu hancur. Dari penelitian
yang telah dilakukan. Tablet formula 1A dengan pengikat CMC-Na 2% merupakan tablet
ekstrak dekok dengan karakteristik paling baik dan tablet formula 2A dengan pengikat
mucilago amili 8% merupakan tablet ekstrak dekok dengan pengikat mucilago amili
dengan karakteristik paling baik. Kekurangan dari semua formula hanya terdapat pada nilai
friabilitas yang tidak memenuhi syarat.