Abstract:
Telah diisolasi suatu senyawa flavonoid dari daun steril Stenochlaena palustris
yang diperoleh dari daerah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pada penelitian ini
ekstrak diperoleh dengan ekstraksi bertingkat dengan metode maserasi. N-heksan,
etil asetat dan metanol digunakan sebagai pelarut. Senyawa flavonoid ditunjukkan
oleh pelarut etil asetat yang dihasilkan dari pemantauan menggunakan
Kromatografi Lapis Tipis (KLT)-analitik dengan fase diam silika gel GF254 dan
fase gerak kloroform etil asetat (7:3), penampak bercak uap ammoniak dan
dihasilkan Rf sebesar 0,625. Isolasi dari ekstrak etil asetat menggunakan metode
KLT-preparatif fase diam silika gel 60 F254 dihasilkan isolat A. Karakterisasi
senyawa flavonoid dari isolat A menggunakan spektrofotometer UV-VIS didapat
spektrum isolat A pada panjang gelombang maksimum 280 nm (pita II) dan 404
nm (pita I). Hasil penafsiran dari perubahan warna bercak pada KLT-analitik dan
spektrum spektrofotometer UV-VIS diduga isolat tersebut adalah senyawa
flavonoid golongan auron. Hasil uji kemurnian menggunakan KLT-satu dimensi
diduga isolat A tidak murni.