Isolasi Senyawa Flavonoid yang Memiliki Aktivitas Antioksidan Pada Daun Lamtoro [Leucaena Leucocephala (Lamk.) De Wit]

Abstract

Telah diisolasi senyawa flavonoid dari ekstrak daun lamtoro (Leucaena leucocephala (Lamk.) De Wit) yang berpotensi sebagai antioksidan. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95% dilanjutkan dengan fraksinasi dengan cara ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan air. Berdasarkan hasil KLT (Kromatografi Lapis Tipis) dengan penampak bercak untuk mendeteksi flavonoid dan antioksidan, fraksi etil asetat mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Fraksi etil asetat dimurnikan dengan KLT-preparatif silika gel 60 F254 menggunakan fase gerak kloroform:etil asetat(3:7) sehingga diperoleh isolat Y pada Rf 0,53. Hasil uji kemurnian dengan KLT pengembangan tunggal dan KLT dua dimensi menunjukkan bahwa isolat Y adalah senyawa murni. Terhadap isolat murni Y dilakukan pengujian antioksidan secara kualitatif dengan cara KLT menggunakan penampak bercak DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) menunjukkan isolat Y memiliki aktivitas antioksidan. Isolat Y dikarakterisasi dengan spektrofotometri UV-sinar tampak menunjukkan spektrum dua pita, pada panjang gelombang 369 nm (pita 1) dan 256 nm (pita 2). Hasil penafsiran spektrum tersebut diduga adalah senyawa flavonoid golongan flavonol 3-OH bebas