Abstract:
Pada film “Comic 8″ yang ditonjolkan pencitraan polisi diperankan
(Nirina Zubir), sebagai AKP polisi yang menangani kasus perampokan Bank oleh
8 orang perampok. Di mana pada adegannya citra polisi yang ditonjolkan yaitu
menciptakan strategi jitu untuk menangkap perampok, menyelamatkan
masyarakat di bawah ancaman 8 perampok. Dalam film tersebut citra polisi
ditonjolkan kepada khalayak sebagai penontonnya, di mana penonjolan tersebut
sebagai bagian dari pembentukan citra polisi yang selama ini terbilang buruk di
mata masyarakat. Pada kenyataannya, opini masyarakat menilai bahwa polisi
tidak bisa mengayomi masyarakat, citra polisi buruk karena polisi sering memeras
dan menilang pengendara motor dengan membayar sejumlah uang. Adapun
potongan-potongan film pencitraan polisi yang akan di teliti di ambil dari scene 7,
scene 14, scene 21, scene 32, scene 59, scene 62, scene 73, di mana potongan dari
scene tersebut yang membahas mengenai pencitraan polisi pada film “Comic 8”
yang lebih merepresentasikan mengenai pencitraan polisi pada film itu sendiri.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori umumnya yaitu
menggunakan teori komunikasi massa. Adapun teori khusus yaitu analisis
semiotika John Fiske berupa Realitas, Representasi, dan Ideologi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
perspektif analisis semiotika John Fiske, yaitu metode yang melukiskan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai data, sifat serta hubungan fenomena yang
diteliti, dan kemudian dianalisis berdasarkan semiotika John Fiske. Teknik
Pengumpulan data dilakukan dengan analisis teks dari potongan gambar film
“Comic 8” sebagai data primer dan wawancara serta studi kepustakaan sebagai
data sekunder.