dc.description.abstract |
Daerah penelitian yang berada di Desa Panaan, Kec. Bintan Ara,
Kab. Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah merupakan daerah yang
memiliki potensi bahan galian batubara. Dalam upaya optimalisasi usaha
pertambangan, maka dibuat perencanaan dan perancangan tambang
dengan menggunakan teknik-teknik penambangan yang benar. Seluruh
aspek atau komponen dalam kegiatan penambangan perlu dikaji,
direncanakan dan dilaksanakan dengan benar.
Penelitian yang dilakukan di lokasi PT Cakra Persada Mandiri Mining
bertujuan untuk meminimalisir ketidakpastian dari bentuk model endapan
batubara, menentukan area yang berpotensi untuk ditambang, serta
mengetahui besaran cadangan tertambang di daerah penelitian.
Dari hasil analisis pendekatan permodelan, sumberdaya daerah
penelitian untuk terukur 3.614.863 Ton, terunjuk 2.862.209 Ton, dan
tereka 766.526 Ton. Berdasarkan perhitungan BESR (Break Even
Stripping Ratio) didapat nilai SR ekonomis sebesar 18,4 Bcm/Ton, maka
terdapat 2 areal yang berpotensi untuk ditambang seluas 17,92 Ha dan
31,03 Ha.
Berdasarkan hasil rekomendasi studi geoteknik yang dilakukan oleh
PT Cakra Persada Mandiri Mining geometri jenjang tunggal yang
direncanakan adalah tinggi jenjang 10 meter, kemiringan jenjang tidak ada
untuk lowwall, 550 untuk sidewall dan 550 untuk highwall.
Cadangan tertambang untuk PIT A sebesar 333.146,18 Ton dan
volume overburden 5.590.192,98 BCM dengan luas bukaan 17,92Ha, dan
PIT B dengan luas bukaan 31,03 Ha, yaitu sebesar 490.834,67 Ton dan
volume overburden 8.520.889,87 BCM. |
en_US |