Komunikasi Interpersonal Kaum Homoseksual Di Bandung Studi Interaksi Simbolik Secara Mind, Self, Society Mengenai Komunikasi Interpersonal Kaum Homoseksual Di Bandung

Abstract

Kecenderungan pada komunitas KFC Merdeka No 12 Bandung menyukai sesama jenis (laki-laki dengan laki-laki) secara umum dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti gen dari ibu, dan lingkungan. Kebanyakan dari para anggota kaum homoseksual KFC Merdeka Bandung “Binan” maupun “Pondan” berusaha mencari jati diri dengan mencari teman yang sudah lebih dulu menjadi seorang “Binan” ataupun “Pondan”. Untuk mendapatkan teman banyak dilakukan di dunia maya atau sekedar berkumpul KFC Merdeka Bandung yang sering disebut kampus oleh mereka. Kebiasaan pada saat berkumpul setiap anggota kaum homoseksual KFC Merdeka Bandung saling bertukar cerita dan pengalaman sehingga hubungan antar homoseks atau gay menjadi sebuah komunikasi interpersonal yang mempunyai gaya dan ciri khas bagi komunitas tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori umumnya yaitu menggunakan teori komunikasi kelompok. Adapun teori khusus nya yaitu teori interaksi simbolik dari Helbert Mead yang analisisnya lebih menekankan kepada mind, self, dan society. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan perspektif interaksi simbolik, yaitu metode yang melukiskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data, sifat serta hubungan fenomena yang diteliti, dan kemudian dianalisis berdasarkan interaksi simbolik Helbert Mead. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara sebagai data primer dan observasi serta studi kepustakaan sebagai data sekunder.