Abstract:
Kulit buah manggis telah diketahui mengandung senyawa antioksidan sangat
tinggi yang dapat menghambat pembentukan radikal bebas dari ROS (Reactive
Oxygen Species) yang menyebabkan penuaan dini. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan aktivitas antioksidan fraksi etil asetat kulit buah manggis,
memformulasikanya dalam bentuk sediaan mikroemulsi gel dan menentukan
aktivitas antioksidan sediaan. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan secara in
vitro dengan metode peredaman DPPH. Basis mikroemulsi gel dibuat dengan
variasi jenis dan konsentrasi gelling agent yaitu HPMC (0,5% dan 1%) dan
karbomer (0,2% dan 0,4%). Hasil penelitian menunjukan nilai IC50 fraksi etil
asetat kulit buah manggis adalah 19,240 0,85 ppm. Formula mikroemulsi gel
yang paling stabil mengandung fraksi etil asetat kulit buah manggis 2% dengan
gelling agent karbomer 0,2%. Mikroemulsi gel tersebut stabil berdasarkan uji
sentrifugasi, freeze thaw dan uji stabilitas dipercepat selama penyimpanan 28 hari.
Sediaan mikroemulsi gel diketahui memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai %
inhibisi 54,205 5,179 yang berbeda signifikan dengan % inhibisi basis
mikroemulsi gel dan fraksi etil asetat kulit buah manggis.