Abstract:
Sinar UV sangat bersifat oksidatif, dapat menghasilkan suatu reactive oxygen
spesies (ROS) yang jika terakumulasi di dalam kulit, dapat mengakibatkan
kerusakan sel, penuaan dini, dan kanker kulit. Kulit batang kayu manis (KBKM)
diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan tabir surya sekaligus
sehingga dapat meredam efek oksidatif yang ditimbulkan oleh ROS serta dapat
memberikan perlindungan terhadap kulit. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antioksidan dan nilai FPS secara in vitro ekstrak KBKM,
memformulasinya dalam bentuk sediaan emulgel yang stabil secara fisik, serta
menguji aktivitas antioksidan dan nilai FPS sediaan. Ekstraksi KBKM dilakukan
secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas antioksidan
dilakukan dengan metode DPPH dan penentuan nilai FPS dilakukan dengan
metode perhitungan A.J. Petro secara in vitro dengan spektrofotometer UV/Vis.
Basis emulgel dibuat dengan variasi jenis dan konsentrasi gelling agent yaitu
HPMC (1 dan 2%) serta karbomer (0,25 dan 0,5%). Hasil penelitian menunjukkan
nilai IC50 ekstrak KBKM adalah 10,398 μg/mL ± 0,075 dan nilai FPS ekstrak (100
μg/mL) 5,339 ± 0,501. Formula emulgel mengandung ekstrak KBKM 1%;
emulgator natrium lauril sulfat dan setostearil alkohol (1:9) 7,5%; gelling agent
karbomer 0,25% stabil berdasarkan hasil uji organoleptis, pH, viskositas,
sentrifugasi, freeze thaw, dan stabilitas dipercepat. Sediaan emulgel memiliki nilai
% inhibisi 45,337% ± 1,013 dan nilai FPS 7,148 ± 0,196 yang berbeda bermakna
secara statistik dengan basis (p ≤ 0,05).