dc.description.abstract |
Radiasi ultraviolet merupakan penyebab utama kerusakan kulit. Tabir surya
adalah suatu sediaan farmasi yang dapat melindungi kulit terhadap radiasi
ultraviolet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daun Jati Belanda
(Guazuma ulmifolia Lamk.) yang kaya akan flavonoid dan tanin yang dapat
menyerap radiasi ultraviolet sebagai tabir surya dan formulasi sediaan emulgel
tabir surya. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi senyawa aktif dari daun Jati
Belanda dengan metode maserasi menggunakan etanol diikuti dengan fraksinasi.
Aktivitas tabir surya dari ekstrak dan fraksi sebelumnya ditentukan dengan
mengukur absorbansi menggunakan spektrofotometri. emulgel yang mengandung
fraksi yang mungkin dan diformulasikan menggunakan Virgin Coconut Oil
sebagai fase minyak, kombinasi Tween 80 dan Span 80 sebagai emulgator dan
HPMC dan Carbomer sebagai agen pembentuk gel. sediaan dievaluasi dengan uji
stabilitas dipercepat pada suhu 40°C selama 28 hari penyimpanan. Berdasarkan
data aktivitas tabir surya yang diperoleh melalui metode spektrofotometri, fraksi
yang paling berpotensi adalah fraksi etil asetat dengan nilai SPF pada konsentrasi
100 ppm adalah 15,57 ± 0,18 dibandingkan dengan fraksi lain (SPF fraksi nheksana
= 2,944 ± 0659, SPF fraksi air = 1,743 ± 0,06). Berdasarkan uji stabilitas
dipercepat dan uji hedonik emulgel paling stabil dan disukai terdiri dari fraksi etil
asetat 1%, VCO 15%, karbomer 0,5%, Tween 80 dan Span 80 10% (HLB 10). |
en_US |