Abstract:
Secara teori, dengan menerbitkan sukuk mudharabah suatu perusahaan
dalam hal ini perbankan akan mendapatkan atau meningkatkan Capital Adequacy
Ratio (CAR), namun berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan
menunjukan bahwa Capital Adequacy Ratio pada PT Bank Muamalat indonesia
cenderung fluktuatif. Sementara itu di sisi lain penerbitan sukuk mudharabah
yang dilakukan oleh PT Bank Muamalat Indonesia tujuannya adalah untuk
meningkatkan Capital Adequacy Ratio Bank Muamalat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Prosedur
Sukuk Mudharabah di PT Bank Muamalat Indonesia, Tingkat Capital Adequacy
Ratio Pasca Penerbitan Sukuk Mudharabah, Pengaruh Penerbitan Sukuk
Mudharabah Terhadap Capital Adequacy Ratio. Sedangkan tujuan penelitian ini
dilakukan untuk meneliti secara empirik mengenai: Prosedur Sukuk Mudharabah
di PT Bank Muamalat Indonesia, Perkembangan Capital Adequacy Ratio Pasca
Penerbitan Sukuk Mudharabah, dan Pengaruh Penerbitan Sukuk Mudharabah
Terhadap Capital Adequacy Ratio.
Metode yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif
dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan karakter variabel yang diteliti
dalam suatu situasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
menggunakan data sekunder, dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
laporan keuangan PT Bank Muamalat Indonesia periode 2008-2014. Teknik
analisis dalam penelitian ini menggunakan model regresi linear sederhana.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah prosedur penerbitan sukuk
mudharabah terdapat beberapa tahap yaitu tahap permohonan, tahap analisis,
tahap keputusan, tahap pelaksanaan, dan tahap monitoring. Sementara
perkembangan CAR PT BMI cenderung fluktuatif pasca penerbitan sukuk, dan
pengaruh sukuk terhadap CAR menunjukan bahwa variabel independent dengan
menggunakan α = 5%, berpengaruh rendah terhadap variabel dependent. Hal ini
dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel (2,868 > 2,571) dngan nilai signifikansi
9,831>0,109.