Abstract:
Persaingan di bidang industri yang semakin kompetitif membuat para
pengusaha di bidang industri di tuntut untuk lebih siap melayani konsumen,
diantaranya menyediakan produk sehingga ketika konsumen membutuhkan,
perusahaan sudah siap. Salah satu yang dilakukan oleh perusahaan adalah
memprediksi jumlah produk yang akan diproduksi.
Metode Mamdani diterapkan untuk memprediksi jumlah produksi,
menggunakan metode minimum dalam fungsi implikasi dan metode maximum
dalam komposisi aturan. Variabel input yang digunakan adalah permintaan dan
persediaan, sedangkan variabel output-nya adalah produksi. Proses defuzzifikasi
yang digunakan untuk mendapatkan nilai tegas dengan menggunakan metode
mean of maximum, yaitu dengan merata-ratakan domain dari nilai keanggotaan
tertinggi.
Dengan mengetahui nilai keanggotaan tertinggi dari variabel output
(produksi), maka diperoleh prediksi jumlah produksi. Dari 14 prediksi produksi,
diperoleh 10 prediksi produksi memenuhi permintaan konsumen dengan
persentase 71,43% sedangkan 4 prediksi produksi tidak memenuhi permintaan
konsumen dengan persentase 28,57%.