Abstract:
Telah dilakukan penelitian perbandingan akurasi antara indikator titrasi asam-basa
sintetis dengan ekstrak buah naga merah yang mengandung pigmen betanin dan
buah murbei yang mengandung pigmen antosianin sebagai indikator titrasi asambasa
alami melalui titrasi asam-basa. Verifikasi metode dari pembakuan natrium
hidroksida oleh asam oksalat menghasilkan nilai % perolehan kembali 108% dan
nilai koefisien variansi 0,876%, sedangkan dari pembakuan asam klorida oleh
natrium karbonat menghasilkan nilai % perolehan kembali 135,42% dan nilai
koefisien variansi 0,496%. Titrasi asam lemah (asam oksalat) oleh basa kuat
(natrium hidroksida) menggunakan indikator sintetis fenolftalein yang
dibandingkan dengan indikator alami menghasilkan perbandingan nilai %
perolehan kembali yaitu fenolftalein 108%, ekstrak buah naga merah 102%, dan
ekstrak buah murbei 104%. Titrasi basa lemah (natrium karbonat) oleh asam kuat
(asam klorida) menggunakan indikator sintetis metil jingga yang dibandingkan
dengan indikator alami menghasilkan perbandingan nilai % perolehan kembali
yaitu metil jingga 70,833%, eksrak buah naga merah 172,916% dan ekstrak buah
murbei 83,333%. Titrasi asam kuat (asam klorida) oleh basa kuat (natrium
hidroksida) menggunakan indikator sintetis fenol merah menghasilkan
perbandingan nilai % perolehan kembali yaitu fenol merah 133,333%, ekstrak
buah naga merah 125% dan ekstrak buah murbei 129,166%.