Abstract:
BMT telah berperan aktif dalam memajukan ekonomi masyarakat di daerah
Cimahi terutama nasabah pengusaha mikro seperti pedagang, pengrajin, dan usaha
kecil lainnya. Dari seluruh BMT yang ada di Cimahi, penulis memilih BMT
Tamzis sebagai objek penelitian, karena BMT Tamzis memiliki program
pengawasan yang rutin dilakukan. Pembiayaan yang dilakukan BMT Tamzis
meliputi pembiayaan produktif dengan akad Mudharabah dan Musyarakah serta
pembiayaan konsumtif dengan akad Murabahah yang keduanya memiliki cara
dan aturan yang berbeda. Penulis menarik masalah dari adanya dugaan
penyimpangan perilaku nasabah dalam penggunan dana pembiayaan baik
konsumtif maupun produktif, dengan dilakukannya pengawasan yang rutin dan
kualitas pengawasannya lebih ditingkatkan maka akan mengurangi adanya dugaan
penyimpangan perilaku nasabah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
program pengawasan pembiayaan di BMT Tamzis Cabang Cimahi, perilaku
nasabah pembiayaan, dan pengaruh pengawasan pembiayaan terhadap perilaku
nasabah.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara dan kuesioner, yang respondennya adalah karyawan BMT Tamzis
Cabang Cimahi sebanyak 20 karyawan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengawasan pelaksanaan
pembiayaan BMT dinilai baik yaitu sebesar 73.5% sesuai dengan indikator untuk
mengukur program pelaksanaan pengawasan BMT yang baik. Perilaku nasabah
dinilai baik yaitu sebesar 79.2%. Adapun hasil penelitian penerapan peningkatan
pengawasan menunjukan presentase 85.9%. Artinya berpengaruh kuat terhadap
perilaku nasabah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variable perilaku nasabah
dipengaruhi oleh variable program pelaksanaan pengawasan BMT sebesar 85.9%
dan sisanya 14.1% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.