dc.description.abstract |
Limbah cair merupakan hasil dari suaru proses industri yang sifatnya dapat
merusak lingkungan karena limbah tersebut mengandung berbagai kontaminan
yang tidak dijinkan keberadaannya apabila ada pada konsentrasi tinggi. Limbah cair
di PT INDO-RAMA Syhnthetic tbk Purwakarta merupakan limbah hasil buangan
poliyaster yang mengandung unsur etilen glikol dan asiteldehid (senyawa organik
yang berbahaya dan beracun) sehingga kandungan COD nya tinggi yaitu sekitar
2000-3500 ppm. COD (Chemical Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen yang
diperlukan agar bahan buangan yang ada dalam air dapat teroksidadi melalui
reaksi kimia baik yang dapat didegradasi secara biologis maupun yang sukar
didegradasi.
Pengolahan limbah cair tekstil di PT INDO-RAMA Syhnthetic tbk Purwakarta
dilakukan secara bioorganic dengan memanfaatkan mikroorganisme, sedangkan
dalam penelitian ini pengolahan limbah dengan memanfaatkan karbon aktif. Karbon
aktif merupakan benda padat yang memiliki luas permukaan yang besar, memiliki
pori-pori dengan ukuran mikropori, mesopori dan makropori yang dapat
dimanfaatkan untuk penjernihan air, penyerapan bau dan warna, pengobatan,
produk kecantikan, ekstraksi mineral dan pengolahan limbah.
Karbon aktif yang digunakan adalah karbon aktif batubara dengan bilangan
iodin 304mg/gr, karbon aktif tempurung kelapa bilangan iodin 791 mg/gr dan karbon
aktif tempurung kelapa dengan bilangan iodin 104 mg/gr. Proses adsorpsi dilakukan
dengan waktu kontak yang berbeda-beda yaitu pada waktu kontak 30 menit, 60
menit, 120 menit, 240 menit dan 24 jam dengan komposisi karbon aktif yaitu,
5gram, 10gram dan 20 gram . Analisis COD sesuai dengan SNI 06-6989.15.2004.
Selain analisis COD juga dilakukan analisis terhadap pH sebelum penambahan
karbon aktif dan setelah penambahan karbon aktif sesuai SNI 06-6989.11-2004.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penyerapan optimal terjadi
pada waktu kontak 120 menit dengan komposisi karbon aktif 5 gram, jenis karbon
aktif batubara dengan persentase penyerapan 69.3%. Sedangkan untuk karbon aktif
tempurung kelapa komersil penyerapannya relatif stabil dan tidak menunjukkan
penyerapan yang tinggi. Sedangkan untuk karbon aktif tempurung kelapa dengan
bilangan Iodin 791 relatif menunjukkan penurunan COD yang signifikan dengan
waktu kontak dan penambahan karbon aktif tertentu. Karbon aktif relatif tidak
memiliki pengaruh terhadap kenaikan atau penurunan pH |
en_US |