Abstract:
Glimepirid merupakan obat antidiabetes oral tipe 2 yang termasuk kedalam
biopharmaceutical classification system kelas dua dengan kelarutan rendah dan
permeabilitas tinggi, sehingga menunjukkan kecepatan absorpsi gastrointestinal
yang lambat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan dan laju
disolusi glimepirid melalui pembuatan kokristalisasi dengan koformer asam tartrat
yang bersifat mudah larut dalam air. Kokristalisasi dibuat melalui teknik
penggilingan kering, penggilingan dengan sedikit tetesan pelarut dan penguapan
pelarut. Identifikasi awal interaksi fisika yang terjadi serta penentuan
perbandingan molar dilakukan dengan mengkontruksikan diagram fasa sistem
biner GMP-AT. Karakterisasi hasil kokristalisasi dilakukan melalui analisis
dengan Differential Scanning Calorimetry, X-Ray Diffraction dan Fourier
Transform- Infra Red. Hasil identifikasi dan karakterisasi menunjukkan interaksi
fisika berupa pembentukan senyawa molekuler/kokristal pada perbandingan ke-3
melalui teknik penguapan pelarut. Selanjutnya, uji kelarutan dan laju disolusi
dilakukan pada media dapar posfat pH 7,4. Kelarutan glimepirid hasil
kokristalisasi meningkat 2,8 kali dari glimepirid murni sedangkan laju disolusi
meningkat sebanyak 17,8 %.