Abstract:
Telah dilakukan penelitian mengenai perbandingan pengaruh suhu dan waktu
perebusan terhadap kandungan brazilin pada kayu secang (Caesalpinia sappan
Linn.) Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data ilmiah mengenai besaran
suhu serta lamanya waktu perebusan yang efektif untuk menghasilkan larutan
dengan kandungan brazilin tertinggi. Pada penelitian ini, serutan kayu secang
diekstraksi dengan metode perebusan menggunakan pelarut air dengan variasi
suhu yaitu 25, 40, 55, 70, 85 dan 100C serta variasi waktu yaitu 10, 20 dan 30
menit. Ekstrak cair yang diperoleh diukur absorbansinya dan dipantau bentuk
spektrum UV menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang
280 nm. Ekstrak diidentifikasi menggunakan KLT silika gel 60 GF254 dengan
eluen kloroform:metanol (7:2) dan butanol:asam asetat:air (4:1:5). Hasil yang
diperoleh dari penelitian ini adalah suhu dan waktu perebusan yang efektif untuk
menghasilkan larutan dengan kandungan brazilin tertinggi yaitu 70C selama 20
menit.