dc.contributor.author |
Hidayat, Fauzan Mufti Tsani |
|
dc.date.accessioned |
2016-10-13T07:09:05Z |
|
dc.date.available |
2016-10-13T07:09:05Z |
|
dc.date.issued |
2015 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/5153 |
|
dc.description.abstract |
Perubahan kadar glukosa darah merupakan salah satu aspek yang diperhatikan
terutama pada orang yang sedang berpuasa. Beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi peningkatan kadar glukosa darah diantaranya yaitu usia, hormon,
insulin, emosi, keadaan psikologis, variasi dan jumlah makanan yang dikonsumsi
serta aktivitas fisik yang dilakukan. Di Indonesia terdapat beberapa alternatif
makanan pembuka untuk meningkatkan kadar glukosa darah setelah berpuasa
seperti madu, gula putih, dan gula merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat perbandingan peningkatan kadar glukosa darah setelah konsumsi madu,
gula putih, dan gula merah pada orang dewasa muda yang berpuasa. Subjek
penelitian ini merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Bandung tahun 2015. Jumlah subjek dari penelitian ini adalah 15 orang
mahasiswa Kedokteran Universitas Islam Bandung. Penelitian ini menggunakan
metode eksperimental. Masing-masing subjek diberikan madu, gula putih, dan
gula merah dengan jarak satu minggu setiap perlakuan. Hasil penelitian ini
menunjukan peningkatan kadar glukosa darah rata-rata setelah konsumsi madu
sebesar 32.13 mg/dl, setelah pemberian gula putih sebesar 30 mg/dl, dan setelah
pemberian gula merah sebesar 27.53 mg/dl. Hasil Uji Repeated Anova didapatkan
nilai p=0.737 (nilai p>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat
perbedaan yang bermakna secara statistik antara peningkatan kadar glukosa darah
setelah pemberian madu, gula putih, dan gula merah. |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
Madu, gula putih, gula merah, puasa, peningkatan kadar glukosa darah |
en_US |
dc.title |
Perbandingan Peningkatan Kadar Glukosa Darah Setelah Pemberian Madu, Gula Putih, Dan Gula Merah Pada Orang Dewasa Muda Yang Berpuasa |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |