Abstract:
Demam tifoid merupakan suatu infeksi sistemik yang disebabkan oleh
bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini dapat menghasilkan endotoksin yang
mempengaruhi kadar leukosit dan durasi demam pada penderita demam tifoid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi demam dengan kadar
leukosit pada penderita demam tifoid anak usia 5-10 tahun.
Penelitian ini menggunakan metode potong lintang terhadap 39 data rekam
medik dari penderita demam tifoid anak di Rumah Sakit Al-Ihsan Bandung
periode Januari-Desember tahun 2014. Analisa menggunakan uji Chi Square dan
Fisher Exact.
Hasil penelitian didapatkan data subjek dengan kelompok lama demam 7-
14 hari berjumlah 29 orang, subjek kelompok lama demam >14 hari berjumlah 10
orang, subjek yang memiliki kadar leukosit normal berjumlah 26 orang dan
subjek yang memiliki kadar leukosit abnormal berjumlah 13 orang.
Hasil analisa hubungan durasi demam dengan kadar leukosit menunjukan
nilai p=0,016. Berdasarkan hasil statistik disimpulkan bahwa terdapat hubungan
durasi demam dengan kadar leukosit pada penderita demam tifoid anak usia 5-10
tahun yang dirawat inap di Rumah Sakit Al-Ihsan periode Januari-Desember
tahun 2014.