Abstract:
Hemodialisis merupakan tindakan pengeluaran zat sisa seperti ureum dan kreatinin.
Kadar ureum dan kreatinin akan meningkat pada pre hemodialisis dan pada post
hemodialisis kadar ureum dan kreatinin akan menurun. Perbedaan kadar ureum dan
kreatinin pada pre dan post hemodialisis dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor dari
karakteristik pasien GGK itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan karakteristik pasien GGK yaitu usia, jenis kelamin dan frekuensi
hemodialisis terhadap perbedaan kadar ureum dan kreatinin pada pre dan post
hemodialisis.
Penelitian ini bersifat observasi analitik dengan pendekatan cross sectional
terhadap 91 pasien GGK di RSUD Al-Ihsan. Data diperoleh dari status rekam medik
periode 1 januari 2014 – 31 Desember 2014. Data kemudian dianalisis dengan uji
Mann Whitney dan Kruskal Wallis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara penurunan kadar
ureum dengan karakteristik jenis kelamin (p=0,031) dan usia (p=0,005) namun tidak
terdapat hubungan dengan karakteristik frekuensi (p=0,115). Untuk kadar kreatinin,
terdapat hubungan antara penurunan kadar kreatinin terhadap karakteristik usia
(p=0,005), namun tidak terdapat hubungan dengan karakteristik jenis kelamin
(p=0,233) dan frekuensi (p=0,115).
Kesimpulannya, karakteristik jenis kelamin dan usia dapat mempengaruhi
perbedaan kadar ureum pre dan post hemodialisis, namun hanya karakteristik usia
yang dapat mempengaruhi perbedaan kadar kreatinin pre dan post hemodialisis.