Abstract:
Reality show adalah genre acara televisi yang menggambarkan adegan
yang seakan-akan benar-benar berlangsung tanpa skenario, dengan pemain yang
umumnya khalayak umum biasa, bukan pemeran aktor/aktris. Saat ini televisi
banyak memproduksi tayangan reality show yang mengangkat kisah kehidupan
masyarakat kecil. Mengenai itu maka peneliti tertarik untuk meneliti salah satu
tayangan reality show ‘Panggung Impian’.
Peneliti melihat bahwa dalam tayangan Panggung Impian masih terdapat
adanya unsur komodifikasi berupa terciptanya momen dramatik objek permainan.
Momen dramatik ini akan menjadi ‘tontonan’ yang menarik, karena akan
memunculkan emosi yang spontan, di luar dugaan, yang dapat menimbulkan rasa
iba, haru, dan tawa bagi masyarakat pemirsanya.
Melihat fenomena tersebut peneliti ingin meneliti “Bagaimana Dengan
Opini Ibu Rumah Tangga Mengenai Komodifikasi Masyarakat Kecil Pada
Tayangan Reality Show Panggung Impian”. Peneliti menggunakan metode survey
dengan pendekatan deskrpitif kuantitatif. Dengan fondasi dari tiga komponen
opini publik dari Heryanto dan Rumaru, dimana peneliti mencoba untuk mencari
apakah benar adanya komodifikasi masyarakat kecil dalam tayangan Panggung
Impian. Penelitian ini mengambil opini dari ibu rumah tagga di Komp. Kurdi RW
01 Moch Toha Bandung.
Setelah diakukannya penelitian, ditemukan kesimpulam bahwa; opini Ibu
Rumah Tangga di Komp. Kurdi RW 01 Moch Toha Bandung terhadap ketiga
indikator yakni, keyakinan, nilai-nilai, dan ekspekstasi. Dapat simpulkan bahwa
Ibu Rumah Tangga meyakini adanya komodifikasi dalam acara Panggung Impian,
Ibu Rumah Tangga merasa sedih dan kecewa mengenai komodifikasi masyarakat
kecil dalam acara Panggung Impian, dan Ibu Rumah Tangga sangat
mengharapkan adanya upaya perbaikan terhadap acara hiburan reality show yang
lebih mendidik kedepannya.
