Abstract:
Akne Vulgaris (AV) adalah suatu penyakit multifaktorial karena terganggunya unit
pilosebasea. Kasus AV banyak terjadi dengan berbagai macam lesi yang berupa
komedo, papul, pustul, nodul, dan skar hipertropik. Faktor yang berkaitan dengan
patogenesis timbulnya AV diantaranya, produksi sebum yang meningkat,
peningkatan jumlah P. acne, peningkatan kadar hormone androgen, stress psikis,
usia, ras, familial, makanan, cuaca, dan rokok. Tujuan dalam penelitian ini untuk
mengetahui efek merokok dengan timbulnya AV pada wanita dan gambaran
karakteristik lesi AV yang berhubungan dengan rokok.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan
metode cross sectional. Subjek penelitian ini adalah wanita yang telah memenuhi
kriteria inklusi di Tamansari. Penelitian ini dimulai pada bulan Maret sampai dengan
Juli 2015. Penelitian ini menggunakan form penelitian yang terdiri dari 10
pertanyaan. Uji analisis yang digunakan adalah Chi square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
perilaku merokok dengan timbulnya AV (pv<0,05). Prevalensi AV 1,89 kali lebih
besar dalam grup wanita yang merokok (pv= 0,02) dan gambaran karakteristik lesi
papul lebih sering muncul dengan prevalensi 2,43 kali lebih besar (pv 0,003).
Merokok dapat menurunkan produksi vitamin E, peningkatan insulin dan memicu
perubahan pada keratinosit dan fibroblas sehingga menyebabkan terjadi AV.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara
akne vulgaris dan merokok.