Universitas Islam Bandung Repository

Arahan Pengembangan Agribisnis Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan

Show simple item record

dc.contributor.author PUTRA, GALUH OCTA LANDA
dc.date.accessioned 2016-11-22T01:57:43Z
dc.date.available 2016-11-22T01:57:43Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5249
dc.description.abstract Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pagaralam Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2008-2013, visi Pemerintah Kota Pagaralam pada 2008-2013 adalah: “Pagaralam sebagai Kota Agribisnis dan Pariwisata bernuansa Islami”. Terdapat 3 visi yang akan dicapai oleh Kota Pagaralam, yakni Kota Agribisnis, Kota Pariwisata dan Kota yang bernuansa Islami. Studi ini akan lebih fokus pada visi Kota Pagaralam sebagai Kota Agribisis. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pagaralam No. 5 Tahun 2014 tentang RPJMD tahun 2013-2018, Visi Kota Pagaralam adalah “Pagaralam Secerah Alam”. Salah satu maksud dari Visi ini Ekonomi Kerakyatan yang Tangguh, tangguh dalam kegiatan Agribisnis. Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai praproduksi, produksi, pengolahan hasil dan pemasaran, yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas. Studi ini akan lebih mendalam membahas mengenai subsistem pengolahan, hal ini dikarenakan oleh kebiasaan petani kopi di Kota Pagaralam yang masih menjual kopi mentah atau kopi yang belum diolah, sehingga para petani tidak mendapatkan keuntungan secara maksimal dari kegiatan ini, pengadaan industri pengolahan kopi perlu dikembangkan agar petani memperoleh peningkatan pendapatan dalam kegiatan ini. Model analisis yang digunakan pada studi ini adalah perhitungan dengan angka-angka dan model deskriptif yang tujuannya mengeluarkan prioritas untuk arahan pengembangan agribisnis di Kota Pagaralam. Adapun metode analisis yang digunakan dalam kegiatan studi ini sebagai berikut : Analisis penentuan jenis industri pengolahan apa yang akan dikembangkan, jumlah industri pengolahan yang akan dikembangkan, keuntungan yang akan diperoleh dengan dikembangkannya industri pengolahan, peluang lapangan kerja, kebutuhan sarana dan prasarana pendukung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa industri pengolahan yang dapat dikembangkan adalah jenis industri pengolahan skala kecil untuk jenis komoditas kopi, di mana industri yang dapat dikembangkan sebanyak 64 unit dengan luasan 1.500 m2/unit. Hal ini akan membuka peluang kerja untuk 960 jiwa, yang terdiri dari 576 tenaga kerja terampil dan 384 tenaga kerja nonterampil, serta menghasilkan pendapatan bersih dari tiap-tiap industri sebesar Rp. 357.399.878.400/tahun en_US
dc.publisher Fakultas Teknik Universitas islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject Perkembangan, Agribisnis, Pariwisata en_US
dc.title Arahan Pengembangan Agribisnis Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account