dc.contributor.author |
LESTARI, CAHAYA PUTRI |
|
dc.date.accessioned |
2016-11-23T07:36:43Z |
|
dc.date.available |
2016-11-23T07:36:43Z |
|
dc.date.issued |
2015 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/5267 |
|
dc.description.abstract |
Tuberkulosis merupakan penyakit kronis yang membutuhkan kombinasi obat yang
banyak dan efek samping yang banyak, serta membutuhkan waktu yang lama dalam
penyembuhan sehingga dalam proses penyembuhan dapat memunculkan suatu gejala gangguan
mental pada penderitanya. Gangguan Mental adalah sindrom yang dikarakteristikan secara klinis
dalam kognisi, regulasi emosi, atau kebiasaan individu yang mencerminkan suatu disfungsi
dalam psikologi, biologi atau proses perkembangan yang mendasari fungsi mental. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat gambaran gejala gangguan mental pada pasien TB paru di Rumah Sakit
Advent Bandung.
Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan metode cross sectional,
menggunakan kuesioner pada pasien TB paru aktif dan diolah dalam Microsoft Excel. Penelitian
dilakukan pada bulan Juni 2015 di Rumah Sakit Advent Bandung dan terdapat 36 orang pasien
tuberkulosis paru rawat jalan yang memenuhi kriteria inklusi.
Gejala gangguan mental pada pasien TB paru aktif di Rumah Sakit Advent mempunyai
presentase tertinggi didominasi oleh Penurunan Energi (87.5%) dan Gangguan Somatik (87.2%),
kemudian diikuti gejala perasaan depresi dan kecemasan (66.1%) dan nilai terkecil adalah
pikiran depresif (65.97%).
Terdapat gejala gangguan mental pada seluruh pasien tuberkulosis yang menjadi
responden pada penelitian ini. Penelitian ini mempunyai implikasi untuk menyediakan pelayanan
untuk gangguan mental pada pasien tuberkulosis paru aktif. |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (UNISBA) |
en_US |
dc.subject |
Gangguan Mental, Tuberkulosis. |
en_US |
dc.title |
Gambaran Gejala Gangguan Mental Pada Pasien Tuberkulosis Paru Aktif Di Rumah Sakit Advent Bandung Pada Bulan Juni 2015 |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |