Abstract:
Kawasan Koridor Pusat Kota Jalan Haji Zaenal Mustofa merupakan kawasan koridor
yang terletak di jalur jalan utama ibukota Tasikmalaya. Kawasan Koridor Pusat Kota
Jalan Haji Zaenal Mustofa memiliki nilai historis yang terkait dengan kedudukannya
sebagai pusat kota yang didalamnya terdapat bangunan pemerintahan dan bangunan
landmark pusat kota serta koridor perdagangan sehingga memicu terjadinya
perkembangan di pusat kota yang mempengaruhi kawasan sekitarnya, yang mana hal
tersebut merupakan dasar penting dalam melakukan kajian morfologi terhadap Kawasan
Koridor Pusat Kota Jalan Haji Zaenal Mustofa. Kajian morfologi merupakan kajian yang
dilakukan untuk mempelajari dan mengetahui perkembangan bentukan-bentukan fisik
yang menjadi tidak terkendali disebabkan oleh fungsinya yang merupakan kawasan
koridor pusat kota dan sekaligus menjadi pusat perkembangan bentukan fisik kota.
Dengan melakukan kajian morfologi terhadap Kawasan Koridor Pusat Kota Jalan Haji
Zaenal Mustofa maka akan teridentifikasinya sejarah perkembangan kota, perubahanperubahan
bentukan fisik kota serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dan
transformasi Kawasan Koridor Pusat Kota Jalan Haji Zaenal Mustofa melalui model
analisis yang dilakukan yaitu pembacaan sejarah (historical reading), melalui metode
tersebut akan diketahui perkembangan dan perubahan bentukan fisik kawasan koridor
yang terjadi serta faktor-faktor penyebabnya.
Berdasarkan kajian morfologi terhadap Kawasan Koridor Pusat Kota Jalan Haji Zaenal
Mustofa yang dilakukan melalui metode pembacaan sejarah (historical reading), cikal
bakal terbentuknya koridor pusat kota ini telah terjadi sejak periode pra-kolonial dimulai
pada tahun 1800 M yaitu dengan adanya bangunan-bangunan rumah yang berkumpul di
koridor jalan utama. Kawasan koridor kemudian mulai menjadi pusat kota pada periode
kolonial 1880 M dengan perancangan bangunan yang istimewa saat itu sehingga
banyaknya bangunan-bangunan yang bergaya tradisional-kolonial yang mempengaruhi
perkembangan bentukan fisik Kota Tasikmalaya. Kawasan Koridor Pusat Kota Jalan Haji
Zaenal Mustofa kemudian menjadi kawasan terpadat hingga pasca kolonial dimulai tahun
1945 M hingga saat ini. Berdasarkan kesimpulan mengenai kajian morfologi terhadap
Kawasan Koridor Pusat Kota Jalan Haji Zaenal Mustofa tersebut, selanjutnya diharapkan
dapat dilakukan upaya yang menjadi masukan bagi pengembangan Kawasan Koridor
Pusat Kota Jalan Haji Zaenal Mustofa.