Representasi Altruisme Pada Film “?” Tanda Tanya Studi Kualitatif Dengan Pendekatan Analisis Semiotika Roland Barthes Mengenai Altruisme Pada Film “?” Tanda Tanya

Abstract

Abstrak. Film merupakan salah satu bentuk media massa yang sangat berpengaruh sekali terhadap banyak khalayak. Film bukan hanya dipandang sebagai media penyampaian pesan dari pembuatnya kepada penontonnya, tetapi juga berperan penting dalam membangun kontruksi sosial, pandangan, sikap, kepercayaan, serta norma sosial di masyarakat. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif, dengan anggapan bahwa film merupakan fenomena yang terjadi di masyarakat yang sifatnya tidak pasti. Film umumnya dibangun dengan banyak tanda. Tanda-tanda tersebut membangun sebuah sistem tanda yang bekerja sama baik dalam upaya menciptakan efek yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Semiotika Roland Barthes. Peneliti disini memfokuskan pada adanya sifat – sifat Altruistik atau mitos – mitosnya karena pada film “?” tanda tanya ini menampilkan beberapa adegan – adegan yang memang menampilkan sisi Altruisme yang mana hal tersebut sering terjadi pada masyarakat Indonesia berrbudaya ketimuran atau melayu. Karena sebagian besar Masyarakat Melayu banyak menekankan kerjasama, tolong menolong, perpaduan dan lain-lain yang menjadi ciri gotong royong. “?”(Tanda tanya) merupakan salah satu film drama yang dikemas dengan simbol-simbol untuk menunjukan tanda toleransi serta menghargai antar umat beragama pada masyrakat umum. Pada film ini, toleransi yang dimaksud tidak hanya toleransi dalam artian sempit yaitu toleransi yang memang tercermin pada masyarakat Indonesia umumnya yakni masyarakat kita yang memang terdiri dari bermacam-macam suku serta agama. Berdasarkan penelitian ada beberapa adegan yang khusus memang mempresentasikan Altruisme. Kemudian dari beberapa adegan tersebut teridentifikasi adanya mitos –mitos yang berkaitan Altruisme misalnya tolong menolong, saling menghargai, toleransi serta tenggang rasa. Dari kesimpulan yang ada Film “?” tanda tanya ini masih berada pada sisi – sisi Altruisme yang mana mitos – mitos tersebut memang terjadi pada masyarakat Indonesia umumnya