Abstract:
Telah dilakukan penelitian mengenai perbandingan aktivitas antioksidan serta
kadar flavonoid total dari ekstrak etanol herba bayam hijau (Amaranthus hybridus
L.) dan bayam merah (Amaranthus tricolor L.). Pada penelitian ini, bahan
diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 95%,
dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair dengan
pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Tiap fraksi dipantau dengan KLT silika gel
GF254 dengan eluen etil asetat:toluen:asam asetat (3:2:0,05). Pengujian aktivitas
antioksidan dan pengukuran kadar flavonoid total menggunakan Spektrofotometer
UV-Vis pada panjang gelombang yang berbeda. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa nilai IC50 untuk aktivitas antioksidan ekstrak etanol herba
bayam hijau dan bayam merah adalah 1581,78 μg/ml dan 979,44 μg/ml, dengan
kadar flavonoid total sebesar 1,305% ± 0,025 dan 2,620% ± 0,158. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol herba bayam merah memiliki aktivitas
antioksidan serta kadar flavonoid total yang lebih baik dari ekstrak etanol herba
bayam hijau.
