Abstract:
PT Desira Guna Utama yang bergerak dibidang penambangan andesit melakukan
studi Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL),
dengan mengidentifikasi rencana kegiatan pasca tambang batuan andesit secara teknis,
mengidentifikasi dampak lingkungan yang terjadi pada kegiatan pasca penambangan secara
teknis, dampak yang timbul baik berupa dampak positif dan dampak negatif.
Mengetahui keadaan rona awal dan keadaan fisik rona akhir terhadap rencana
kegiatan pasca tambang batuan andesit PT Desira Guna Utama secara teknis.
Mengidentifikasi dampak lingkungan yang terjadi pada kegiatan pasca penambangan
meliputi kegiatan rencana reklamasi, dan persiapan penutupan tambang ahli fungsi lahan
tambang menjadi lahan produktif selepas kegiatan tambang berakhir. Merencanakan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang lebih baik terhadap lingkungan akibat
kegiatan penambangan di PT Desira Guna Utama Desa Gunung Siwaluh, Site Kp. Bolang
Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kab. Bogor.
Sistem penambangan batuan andesit yang berhubungan dengan pembuangan
overburden yang diterapkan oleh PT Desira Guna Utama adalah dengan cara gali (cut) dan
timbun kembali (back filling). Rencana kegiatan pasca penambangan dan reklamasi yang
akan dilakukan oleh PT Desira Guna Utama sebagai berikut : pengamanan lahan bekas
tambang, pengaturan bentuk lahan meliputi pengendalian kualitas air permukaan, dan
revegetasi penanaman kembali lahan pasca tambang.
Dampak lingkungan dari pasca tambang batuan andesit menyebabkan kerusakan
lingkungan dengan penurunan elevasi tanah akibat pembongkaran lahan. Kegiatan
reklamasi dilakukan untuk mengembalikan lahan yang sudah terbuka akibat kegiatan
penambangan dengan melakukan penimbunan kembali dengan tanah top soil dan
pemberian pupuk untuk mengembalikan unsur hara tanah setelah kegiatan pasca tambang.
Persiapan penutupan tambang untuk meminimalisir kerusakan-kerusakan yang timbul akibat
kegiatan penambangan dengan merencanakan lahan-lahan yang perlu dilakukan reklamasi
dan revegetasi untuk mencapai kriteria keberhasilan dari penutupan tambang dan reklamasi.
Ahli fungsi lahan dari pit penambangan dilakukan untuk meminimalisir banjir yang terjadi
didalam pit akibat intensitas curah hujan yang tinggi, longso yang terjadi dari kemiringan
lereng bekaan bukaan tambang dilakukan dengan pembuatan tanggul pada pinggir-pinggir
lereng yang berguna sebagai saluran air atau drainase agar tidak terjadi longsor.