dc.description.abstract |
Adanya aktivitas pembuangan sampah di TPA Leuwigajah yang
menerapkan sistem open dumping pada proses penimbunan sampah secara
perlahan akan menyebabkan beberapa pencemaran lingkungan, salah satunya
adalah pencemaran air tanah di lingkungan sekitar TPA Leuwigajah yang
diakibatkan oleh adanya perembesan air lindi. Rembesan air lindi yang masuk
kedalam tanah akan menyebabkan penurunan kualitas air tanah baik secara fisika,
kimia, maupun biologi air tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
zonasi kondisi dan lingkungan air tanah berdasarkan parameter Total Dissolved
Solid (TDS) dan Daya Hantar Listrik (DHL) yang mengacu pada Kepmen ESDM
Nomor 1451.K / 10 / MEM / 2000, membuat peta kualitas air berdasarkan parameter
di atas, serta menentukan kelas air di lokasi penelitian.
Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan pengujian kualitas air
tanah baik secara langsung di lapangan maupun di laboratorium, membuat arah
sebaran kualitas air (peta isoline) dengan menggunakan software Surfer 9 dan
memprediksi pola penyebaran TDS dan DHL dari analisis kualitas air dengan
menggunakan persamaan regresi.
Dari hasil identifikasi dan analisis kualitas air tanah, lokasi sekitar TPA
Leuwigajah dikategorikan sebagai zona aman dengan penurunan kualitas air
mengikuti keadaan topografinya (berdasarkan peta isoline) yaitu dari arah Timur
Laut menuju Barat Daya, dan termasuk ke dalam kategori Kelas I berdasarkan PP
RI No. 82 Tahun 2001, dimana kualitas air tanah di sekitar lokasi penelitian dapat
dikonsumsi. Zona aman adalah daerah yang memenuhi salah satu penurunan
kriteria kualitas air tanah yang ditandai dengan peningkatan TDS yang kurang dari
1.000 mg/L atau DHL kurang dari 1.000 μmhos/cm. |
en_US |