Abstract:
Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis dan merupakan babak baru
dalam kehidupan wanita yang telah menikah. Kehamilan dan masa transisi
menjadi orang tua melibatkan perubahan besar baik biologi maupun psikologi
yang berkaitan erat dengan meningkatnya gejala kecemasan. Kecemasan dan
depresi pada saat kehamilan dapat menyebabkan persalinan lama. Hal tersebut
disebabkan adanya perasaan takut, gelisah, dan panik yang dirasakan pada saat
masa kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan
tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida dan grandemultigravida.
Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional
dilakukan untuk membandingkan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida
dan grandemultigravida di Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung. Jumlah sampel
penelitian adalah sebanyak 114 responden, terdiri dari 57 ibu hamil primigravida
dan 57 ibu hamil grandemultigravida.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu hamil primigravida mengalami
cemas, terdiri dari 64,9% cemas berat, 19,3% cemas sedang dan 15,8% cemas
ringan. Begitupun pada ibu hamil grandemultigravida yang mengalami kecemasan
terdiri dari 40,35% cemas berat, 31,58% cemas sedang, dan 28,07% cemas ringan.
Analisis statistik menunjukan adanya perbedaan tingkat kecemasan pada ibu
hamil primigravida dan grandemultigravida terutama pada kelompok cemas berat
dan cemas ringan (P=0,05).
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa responden yang mengalami
kecemasan cukup tinggi baik pada ibu primigravida maupun grandemultigravida.