Abstract:
Tinggal di Dataran Banjir dan menjalani kehidupan sebagai anak yang terbiasa
dengan lingkungan banjir suatu kehidupan yang dapat mempengaruhi
kebahagiaan anak. Secara umum, permasalahan yang terjadi di lingkungan banjir
adalah mengenai lingkungan tempat tinggal anak serta kondisi rumahnya.
Lingkungan tempat tinggal anak yang tergolong tempat padat penduduk, membuat
kondisi lingkungannya menjadi kumuh, kurang layak, sering becek serta banyak
lumut-lumut ditembok membuat anak merasa kurang nyaman untuk bermain di
lingkungannya. Untuk mengetahui bagaimana gambaran kebahagiaan pada anak
yang tinggal di daerah banjir dapat diketahui melalui domain-domain
kebahagiaan. Domain yang paling mendesak adalah domain yang dapat
mempengaruhi well-being anak. Domain yang mendesak pada anak yang tinggal
di dataran banjir adalah domain mengenai rumah dan lingkungan tempat tinggal.
Yaitu mengenai keadaan rumah, orang-orang yang tinggal bersamanya, serta
kondisi lingkungan tempat tinggal mereka termasuk fasilitas bermain. Penelitian
ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran
Children Well-Being. Subyek dalam penelitian ini adalah anak usia 8, 10, dan 12
Tahun yang tinggal di dataran banjir yang berjumlah 36 subyek. Alat ukur yang
digunakan adalah Children Well-being yang berisi item-item mengenai 8 domain
Life Satisfaction berdasarkan teori Subyektif Well-Being dari Diener(2006). Data
diperoleh dari penyebaran kuisioner secara langsung. Hasil penelitian
menunjukkan pada usia 8 tahun domain yang paling tinggi yaitu domain
mengenai sekolah, dan yang rendah domain mengenai lingkungan. Sedangkan
pada usia 10 tahun domain yang paling tinggi yaitu domain mengenai kepuasaan
terhadap diri sendiri, dan yang rendah domain mengenai lingkungan. Serta di usia
12 tahun domain yang paling tinggi yaitu domain mengenai kesehatannya, dan
yang rendah mengenai domain pengelolaan waktu.