Abstract:
MTs Nurul Iman merupakan salah satu sekolah yang memberikan
pendidikan agama islam yang lebih dari sekolah lainnya. Dikatakan dengan
diberikannya pendidikan agama islam dipercaya akan meningkatkan komitmen
beragama pada siswa. Pada kenyataannya, siswa kelas 9 berprilaku seperti
membohong, mengulangi kesalahan, tidak tepat waktu, pesimis, tidak dapat
mengontrol emosi atau menampilkan perilaku komitmen beragama yang rendah.
Siswa yang menunjukan perilaku tersebut cenderung melakukan pelanggaran
terhadap peraturan yang telah di tetapkan oleh sekolah.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data empiris mengenai keeratan
hubungan antara komitmen beragama islam dengan misdemeanors di sekolah
pada siswa kelas 9 A-E MTs Nurul Iman. Metode yang digunakan adalah metode
korelasional. Teknik sampling yang di gunakan adalah teknik random sampling
dengan subjek sebanyak 70 siswa. Alat ukur yang digunakan berupa kuisioner
komitmen beragama islam berdasarkan teori Glock & Strak (1969 :4) yang sudah
di modifikasi oleh Agus Sofyandi Kahfi (2015). Dan alat ukur misdemeanors di
sekolah berdasarkan teori Hurlock (1973) yang di sesuaikan dengan peraturan
MTs Nurul Iman. Hasil penelitian didapatkan nilai korelasi sebesar -0.659 yang
berarti terdapat hubungan negatif dengan tingkat korelasi tinggi antara komitmen
beragama islam dengan misdemeanors di sekolah pada siswa kelas 9 A-E MTs
Nurul Iman. Artinya semakin rendah komitmen beragama islam, maka semakin
tinggi misdemeanors di sekolah. Sebaliknya, semakin tinggi komitmen beragama
islam, maka semakin rendah misdemeanors di sekolah.