Abstract:
Indonesia merupakan negara bahari dan kepulauan terbesar di dunia..
Lebih dari 7000 kampung pesisir di Indonesia menggantungkan hidupnya pada
sumberdaya hayati laut termasuk ikan. Habitat dari komunitas ikan sangat
dipengaruhi oleh kondisi oseanografi perairan seperti suhu permukaan laut,
salinitas, konsentrasi klorofil laut, cuaca dan sebagainya, yang berpengaruh pada
dinamika atau pergerakan air laut baik secara horizontal maupun vertikal. SPL
(Suhu Permukaan Laut) sebagai salah satu parameter oseanografi merupakan hasil
dari data citra yang diperoleh dari teknologi indraja menggunakan sensor satelit
MODIS (Moderate Resolustion Imaging Sprectoradiometer) Terra/Aqua
menggunakan software Mrt Swath dan GrADS untuk menentukan daerah
potensial ikan. Secara Matematika Data diolah menggunakan rumus yang
diturunkan dari Algorithm Theoretical Basis Documents (ATBD) melalui
perhitungan manual ataupun software sehingga mendapatkan nilai dari suhu
permukaan laut yang dapat digunakan untuk mengetahui daerah potensial ikan
pelagis di perairan Indonesia. Salah satunya ikan tongkol yang sering ditemukan
di wilayah perairan Indonesia, karena berada di kisaran suhu 24-310 Celcius yang
merupakan rata–rata SPL Indonesia.
