Abstract:
AIDS adalah sebuah sindrom yang menyerang sistem imun manusia yang
disebabkan oleh HIV. Sampai sejauh ini, belum ditemukan obat atau vaksin yang
dapat membunuh HIV atau menyembuhkan AIDS. Belum ditemukannya obat atau
vaksin dan stigma sosial yang dihadapi dapat mempengaruhi psychological wellbeing
ODHA. Terdapat beberapa LSM yang bergerak untuk menginformasikan
mengenai bahaya, pencegahan, dan pengobatan HIV/AIDS, salah satunya adalah
Rumah Cemara Bandung. Para ODHA di LSM Rumah Cemara Bandung
menunjukkan psychological well-being yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan data empirik mengenai psychological well-being ODHA di LSM
Rumah Cemara Bandung. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan
subjek penelitian sebanyak 49 ODHA di Klinik Teratai RSHS Bandung di bawah
dampingan LSM Rumah Cemara Bandung yang mengetahui stadium HIV-nya
masing-masing. Pengumpulan data berupa kuesioner psychological well-being
yang terdiri dari 46 item pertanyaan hasil adaptasi Ryff Scales of Psychological
Well-Being dari teori C.D. Ryff. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 48,98%
ODHA memiliki psychological well-being yang tinggi dan 51,02% ODHA
memiliki psychological well-being yang rendah, artinya lebih banyak ODHA di
LSM Rumah Cemara Bandung yang merasa kurang mampu menerima dirinya,
kurang mampu menjalin hubungan positif dengan orang lain, kurang mandiri,
kesulitan dalam menguasai lingkungannya, belum memiliki tujuan hidup yang
jelas, dan merasa bahwa dirinya tidak berkembang. Sebanyak 72% (18 orang) dari
ODHA yang 25 orang yang memiliki psychological well-being yang rendah
adalah ODHA dengan Stadium IV atau AIDS.