Abstract:
SD Sains Al Biruni adalah salah satu sekolah berbasis full day school dimana
siswa bersekolah mulai jam 7 pagi hingga jam 4 sore. Setelah selesai jam sekolah,
siswa juga harus mengikuti jam belajar tambahan baik di sekolah maupun luar
sekolah hingga malam hari, setiba di rumah siswa harus mengerjakan setiap tugas
yang diberikan sehingga siswa baru dapat beristirahat di atas jam 8 malam setiap
harinya. Berdasarkan data tersebut, beberapa siswa “mogok” belajar dan dua
orang siswa pindah sekolah. Kesempatan bagi siswa untuk bermain dan
beristirahat menjadi berkurang. Walaupun demikian, terdapat siswa yang merasa
puas dan tidak puas dalam memandang kehidupannya sebagai siswa-siswi SD
Sais Al Biruni. Perbedaan siswa dalam memandangan kehidupannya ini berkaitan
dengan Children well-being. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dengan subyek penelitian sebanyak 23 orang siswa-siswi 6 di SD Sains Al Biruni
Bandung. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner children well-being usia
12 tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa domain yang dimaknakan siswa
tinggi ada pada domain home satisfaction, domain satisfaction with interpersonal
relationship, domain satisfaction with area living in, domain school satisfaction,
domain satisfaction with health, domain personal satisfaction dan domain
satisfaction with material things. Sedangkan domain yang dimaknakan siswa
rendah adalah domain satisfaction with time organization