Islamic Social Reporting is important for Islamic banks to meet the expectations of stakeholders, particularly for the Muslim community who are now getting interested managing its financial and economic activities in Islamic banking. The author would like to develop the research by using ISR as an index of social responsibility disclosure by Islamic principles make the variables affecting the third party funds is an indicator of the level of third party funds as measured from its assets. Disclosure of Islamic Social Reporting is a reporting standard social performance of companies based on sharia. In this study, the Islamic Social Reporting (ISR) ISR is calculated by the index consisting of six themes, namely disclosure Finance and Investment, Products, Employees, Social, Environmental and Corporate Governance. Each theme has votes totaling 48 assessment items. The Third Party Funds is calculated by the total number of the total assets of Islamic banks. The purpose of this study was to determine the level of reporting of Islamic Social Reporting, to determine the level of third party funds, especially in the Islamic Banks in Indonesia, and to determine how much influence the disclosure of Islamic Social Reporting to Third Party Funds in Islamic Banks in Indonesia period in 2010 -2014. The method used in this research using quantitative methods. Source of this research is secondary data derived from the annual financial statements 8 Islamic commercial bank, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank BCA Syariah, Panin Bank Syariah period 2010-2014, the data collection technique is documentation. Data analysis techniques used by regression analysis and hypothesis testing. The results of this study indicate that the disclosure of Islamic Social Reporting significant effect on third-party funds in Islamic Banks in Indonesia during the period 2010-2014. It can be seen from the calculation of simple regression analysis that t calculate equal to 5.878, while t table for the 5% significance level and degrees of freedom (n-2) = 38, the obtained t (0.05, 38) = 2.024. Based on the results t is greater than t table (5.878 & 2.024), suggesting that H0 is rejected and Ha is accepted, which means a significant difference between the Islamic Social Reporting Third Party Funds.Islamic Social Reporting merupakan hal penting bagi bank syariah untuk memenuhi ekspektasi dari pemangku kepentingan, khususnya bagi para masyarakat muslim yang saat ini sudah mulai tertarik mengelola keuangan dan kegiatan ekonomi nya di perbankan syariah. Penulis ingin mengembangkan penelitian dengan menggunakan ISR sebagai indeks pengungkapan tanggung jawab sosial berdasarkan prinsip Islam menjadikan variabel mempengaruhi terhadap dana pihak ketiga yang menjadi indikator dari tingkat Dana Pihak Ketiga yang diukur dari assetnya. Pengungkapan Islamic Social Reporting merupakan standar pelaporan kinerja sosial perusahaan yang berbasis syariah. Dalam penelitian ini Islamic Social Reporting (ISR) dihitung dengan indeks ISR yang terdiri dari 6 tema pengungkapan yaitu Keuangan dan Investasi, Produk, Karyawan, Sosial, Lingkungan dan Tata Kelola Perusahaan. Masing-masing tema memiliki penilaian yang totalnya mencapai 48 item penilaian. Sedangkan Dana Pihak Ketiga dihitung dengan jumlah keseluruhan total aset bank syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pelaporan Islamic Social Reporting, untuk mengetahui tingkat Dana Pihak Ketiga khususnya pada Bank Umum Syariah di Indonesia, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengungkapan Islamic Social Reporting terhadap Dana Pihak Ketiga pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode tahun 2010-2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahunan 8 bank umum syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank BCA Syariah, Panin Bank Syariah periode tahun 2010-2014, teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dengan analisis regresi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Islamic Social Reporting berpengaruh signifikan terhadap Dana pihak ketiga pada Bank Umum Syariah di Indonesia selama periode tahun 2010-2014. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan analisis regresi sederhana yaitu t hitung sebesar 5,878, sedangkan t tabel untuk taraf nyata sebesar 5% dan derajat bebas (n-2) = 38, maka diperoleh t(0,05,   38) =2,024. Berdasarkan hasil tersebut t hitung lebih besar daripada t tabel (5,878>2,024), sehingga menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Islamic Social Reporting terhadap Dana Pihak Ketiga.