Universitas Islam Bandung Repository

The Analysis of SFAS 102 Application in BMT Itqan in Relation to the Murabahah

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Maryanti, Yuke
dc.creator Hidayat, Asep Ramdan
dc.creator Nurhayati, Nunung
dc.date 2016-02-06
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/2355
dc.description Banks or Financial Institutions Sharia in murabaha financing should not lend money to customers and asking the customer to buy their own items needed directly from the seller. In practice, the bank represents the purchase of goods from the seller to the final buyer, or customer. In this case, the bank is considered to buy and have the goods and then sells to customers with tough murabaha, or sale by installments (installment sales). Violation on a murabaha transaction in substance does not stop here, in terms of goods traded unclear, because the purchase of goods is the customer and the bank itself only as a lender of money. In terms of profit-determination is also still not in accordance with the applicable accounting standards at this time. The purposes of this study are to (1) determine the accounting treatment of murabaha financing under SFAS 102; (2) determine the implementation of murabaha financing at BMT Itqan; and (3) analyze the application of SFAS 102 on murabaha financing at BMT itQan. This research used descriptive research method with qualitative analysis. Based on the research results, the financing murabaha in BMT Itqan already adopted SFAS 102 only murabaha financing revenue recognition is still referred to in SFAS 102 before the revision, where financing murabaha installment in the calculation of revenue recognition is still using the proportional method that each installment period equal value.
dc.description Bank atau Lembaga Keuangan syariah dalam pembiayaan murabahah seharusnya tidak boleh meminjamkan uang kepada nasabah dan meminta nasabah membeli sendiri barang yang dibutuhkan langsung dari penjualnya. Dalam praktek, bank mewakilkan pembelian barang dari penjual kepada pembeli akhir, atau nasabah. Dalam hal ini bank dianggap sudah membeli dan memiliki barang tersebut dan selanjutnya dijual kepada nasabah dengan murabahah tangguh, atau jual dengan cicilan (instalment sales).Penyimpangan atas transaksi murabahah dalam substansinya tidak berhenti sampai di sini, dari segi barang yang diperjual-belikan tidak jelas, karena yang membeli barang adalah pihak nasabah itu sendiri dan pihak bank hanya sebagai pemberi pinjaman uang saja. Dari segi penentuan keuantungan juga masih belum sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui perlakuan akuntansi pembiayaan murabahah menurut PSAK 102. (2) Mengetahui pelaksanaan pembiayaan murabahah di BMT itQan. (3) Menganalisa penerapan PSAK 102 tentang pembiayaan murabahah di BMT itQan.Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, pembiayaan murabahah di BMT itQan sudah menerapkan PSAK 102 hanya saja pengakuan pendapatan pembiayaan murabahah masih mengacu pada PSAK 102 sebelum revisi, dimana pembiayaan murabahah dalam perhitungan angsuran pengakuan pendapatan masih menggunakan metode proposional yang setiap periode angsuran bernilai sama.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Prosiding Hukum Ekonomi Syariah
dc.publisher Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/2355/pdf
dc.source Prosiding Hukum Ekonomi Syariah; Vol 2, No 1, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Februari, 2016); 103-108
dc.source Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah; Vol 2, No 1, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Februari, 2016); 103-108
dc.source 2460-2159
dc.subject Proceedings of Financial Institutions and Syariah Banking
dc.subject BMT, SFAS 102, Murabaha
dc.subject Keuangan & Perbankan Syariah
dc.subject BMT, PSAK 102, Murabahah
dc.title The Analysis of SFAS 102 Application in BMT Itqan in Relation to the Murabahah
dc.title Analisis Penerapan PSAK 102 di BMT itQan dalam Kaitannya dengan Pembiayaan Murabahah
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account