Bank Syariah has the main task is collecting funds from the public and to channel back to the community in the form of financing Facilities. The development of Islamic banking sector is expected to help the development of SMEs, in fact many credit facilities offered, from both conventional banks, microfinance and Islamic banks. BRI Syariah makes financing to micro-financing products that use the iB Murabahah. KCP Syariah KCP Kopo has targeted micro financing channeled; but in fact, the Syariah BRI KCP Kopo several years during the running of microfinance does not reach the target. Thus, identification of problems that the authors take is how the development of third party funds, profitability, and microfinance and how the influence of third party funds and profitability of the microfinance partially and simultaneously in BRI Syariah KCP Bandung Kopo period 2010-2014. The purpose of this study was to determine the level of third party funds, profitability, and microfinance, as well as to determine the influence of third party funds, the profitability of the microfinance partially and simultaneously in BRI Syariah KCP Bandung Kopo period 2010-2014. The method used in this research using quantitative methods. Source of this research is the primary data derived from the financial statements of BRI Syariah KCP Kopo Bandung during the period 2010-2014, data collection techniques is documentation. Data analysis techniques used by multiple linear regression analysis, test classic assumptions, and hypothesis testing. The results of this study t is smaller than t table (0.172; 3.182) so it concluded that H0 is accepted and Ha rejected, which means there is no significant relationship between the variables of third party funds to microfinance. The t count is smaller than t table (1.855; 3.182) so it concluded that H0 is accepted and Ha rejected, which means there is no significant relationship between the variables of profitability to microfinance. F count is smaller than F table (3.628; 19,00) then the variable third party funds and profitability simultaneously (together) are not significant. Thus, It is concluded that H0 is accepted and Ha is rejected.Bank Syariah memiliki tugas pokok yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk fasilsitas pembiayaan. Perkembangan sektor perbankan syariah diharapkan secara optimal dapat membantu perkembangan UMKM, sebenarnya banyak fasilitas kredit yang ditawarkan, baik dari bank konvensional, microfinance, dan bank syariah. BRI Syariah melakukan pembiayaan dengan produk pembiayaan mikro iB yang menggunakan akad Murabahah. BRISyariah KCP Kopo mempunyai target pembiayaan mikro yang disalurkan, Namun pada kenyataannya BRI Syariah KCP Kopo beberapa tahun selama menjalankan pembiayaan mikro tidak mencapai pada targetnya. Dengan demikian, identifikasi masalah yang penulis ambil adalah bagaimana perkembangan dana pihak ketiga, profitabilitas dan pembiayaan mikro serta bagaimana pengaruh dana pihak ketiga dan profitabilitas terhadap pembiayaan mikro secara parsial dan simultan di BRI Syariah KCP Bandung Kopo periode tahun 2010-2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat dana pihak ketiga, profitabilitas dan pembiayaan mikro, serta untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga, profitabilitas terhadap pembiayaan mikro secara parsial dan simultan di BRI Syariah KCP bandung Kopo periode tahun 2010-2014.Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber penelitian ini adalah data primer yang berasal dari laporan keuangan BRI Syariah KCP Bandung Kopo selama periode tahun 2010-2014, teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dengan analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.Hasil penelitian ini t hitung lebih kecil daripada t tabel (0,172< 3,182) sehingga disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel dana pihak ketiga terhadap pembiayaan mikro. t hitung lebih kecil daripada t tabel (1,855< 3,182) sehingga disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel profitabilitas terhadap pembiayaan mikro. F hitung lebih kecil daripada F tabel (3,628<19,00) maka variabel dana pihak ketiga dan profitabilitas secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh secara signifikan. sehingga disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak.