Dana Pihak Ketiga merupakan sumber dana bank yang bersumber dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan dan deposito. Dalam proses penghimpunan Dana Pihak Ketiga dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor eksternal. Faktor eksternal merupakan risiko sistematis yang tidak dapat dikendalikan oleh suatu unit bisnis yang berupa fenomena ekonomi secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya: pengaruh faktor eksternal yang terdiri dari variabel inflasi, kurs rupiah dan BI Rate secara parsial terhadap Dana Pihak Ketiga BSM periode 2009-2013 dan pengaruh faktor eksternal secara simultan terhadap Dana Pihak Ketiga BSM periode 2009-2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari data publikasi Badan Pusat Statistik dan laporan keuangan bulanan Bank Syariah mandiri dari tahun 2009-2013. Pengujian hipotesis menggunakan metode statistik dengan teknik analisis jalur (path analysis). Penelitian ini memberikan hasil bahwa: (1) variabel inflasi secara parsial berpengaruh terhadap Dana Pihak Ketiga, (2) variabel kurs rupiah secara parsial tidak berpengaruh terhadap Dana Pihak Ketiga, (3) variabel BI Rate secara parsial berpengaruh terhadap Dana Pihak Ketiga, (4) faktor eksternal  secara simultan  berpengaruh terhadap Dana Pihak Ketiga.