The problems of poverty are quite complex. The solution requires participation and coordination of all parties together. Therefore, the government has set up programs to alleviate poverty by empowering concept. Therefore, people can directly be involved in decision-making. The program of community economy is women savings and loan program of PNPM (National Management of Community Empowerment) Mandiri. Women's savings and loan is a revolving fund, which is given to the public that its management is more given to women. Due to the fact that women's role in family financial management and bear the burden of the family, so women need to increase family income. Based on this background, the purpose of the study focused on the management of women saving and loan fund of PNPM Jatisari and the society welfare in the Jatisari District of Karawang Regency. The Perspective of Islamic economics and effectiveness of the management of women saving and loan fund of PNPM on the society welfare in the in the Jatisari District of Karawang Regency. The method used is quantitative descriptive. Data was collected by interviewing managers of PNPM in the Jatisari District of Karawang Regency, questionnaires to customers of saving as much as 92 female respondents. Data analysis technique used to test the validity and reliability, regression analysis and hypothesis testing. The results show that women's management of saving and loan funds has been conducted properly and in accordance with procedures. The welfare of the people in the Jatisari District of Karawang Regency is considered good. The capital received was used for working capital so that it can add public revenues. The management of women's savings and loan is conducted by PNPM Mandiri can be rated as effective. The influence on the welfare of society is considered quite strong when on t count & t table, namely 6.855 and 1.68. That is, there is a significant effectiveness between the variable fund management with the welfare of society, with 6.855, and significant influence 0,000.
Permasalahan kemiskinan yang cukup kompleks membutuhkan partisipasi dari semua pihak secara bersama dan terkoordinasi. Sehingga pemerintah membentuk program pengentasan kemiskinan dengan konsep pemberdayaan, supaya masyarakat langsung terlibat dalam pengambilan keputusan. Program unggulan dalam perekonomian masyarakat dalah program dana simpan pinjam perempuan di PNPM (Pengelolaan Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri Pedesaan. Simpan pinjam perempuan merupakan dana bergulir yang diberikan kepada masyarakat yang pengelolaannya lebih banyak diberikan kepada kaum perempuan. Karena pada faktanya perempuan berperan dalam pengelolaan keuangan keluarga dan menanggung beban keluarga, sehingga perempuan perlu meningkatkan pendapatan keluarga. Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah dan tujuan peneltiannya adalah pengelolaan dana simpan pinjam perempuan di PNPM Jatisari, tingkat kesejahteraan masyarakat di Kec. Jatisari Kab. Karawang dalam prespekif ekonomi Islam dan efektifitas pengelolaan dana simpan pinjam perempuan di PNPM terhadap kesejahteraan masyarakat di Kec. Jatisari Kab. Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap pengelola PNPM Mandiri Pedesaan Kec. Jatisari Kab. Karawang, Kuesioner kepada nasabah simpan pinjam perempuan sebanyak 92 responden serta menggunakan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dengan uji validitas dan reliabiltas, analisis regresi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan dana simpan pinjam perempuan ditinjau dari pengelola dan nasabah sudah dilaksanakn tugasnya dengan baik dan sesuai prosedur, tingkat kesejahteraan masyarakat di Kec. Jatisari Kab. Karawang dinilai baik karena modal yang diterima digunakan untuk modal usaha sehingga dapat menambahkan pendapatan masyarakat, dan pengelolaan dana simpan pinjam perempuan yang dilaksanakn oleh PNPM Mandiri Pedesaan dinilai efektuf. Pengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat dinilai cukup kuat apabila dari t hitung > t tabel, yaitu 6,855 > 1,68 yang artinya terdapat keefektifan yang signifikan antara variabel pengelolaan dana dengan kesejahteraan masyarakat, dengan nlai pengaruhnya 6,855 dan nila signifikannya 0,000.