dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Yulianti, Liana Nurcahaya |
|
dc.creator |
Nurhasanah, Neneng |
|
dc.creator |
Fauziah, N. Eva |
|
dc.date |
2016-02-13 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/2425 |
|
dc.description |
Each product issued by Islamic bank must always be guided by the fatwa that has been set by the National Sharia Board established by the Indonesian Ulema Council. The provisions of DSN-MUI fatwa No.06 / DSN-MUI / IV / 2000 on Sale and Purchase of Istihsna are for them who should have the right stuff khiyar if there are defects or goods not in accordance with customer specifications. In practice Istishna contract in the State Savings Bank Branch Bandung Syari'ah khiyar rights have not been enforced so that is not in accordance with the DSN-MUI fatwa. The purpose of this intensive search is to investigate the implementation of the contract Istishna according DSN-MUI Fatwa No.06 / DSN-MUI / IV / 2000 on the Sale and Purchase Istishna. It was also to investigate the implementation of the contract Indent Istishna on mortgage products in the State Savings Bank Branch Syari'ah Bandung. In addition, it was to determine the application DSN-MUI Fatwa No.06 / DSN-MUI / IV / 2000 on the Sale and Purchase Istishna on the implementation of the contract Istihsna Indent mortgage products in the State Savings Bank Syari'ah Bandung. The method used in this research is descriptive analysis. Data collected by the method of documentation, literature, and interviews. Data obtained through the literature and interview process with banks, developers, and customers, then studied and analyzed. The results show that the provisions DSN-MUI fatwa about the goods have been executed by the State Savings Bank Branch Syariah Bandung. However, nothing related to the payment are not appropriate in terms of payment which only allow payment by money and not by other means of exchange like gold rods, checks or securities in an effort to run the precautionary principle, as well as their liberation after the maturing debt. |
|
dc.description |
Setiap produk yang dikeluarkan oleh bank syari’ah harus selalu berpedoman pada fatwa yang telah ditetapkan oleh Dewan Syari’ah Nasional yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia, dalam ketentuan fatwa DSN-MUI No.06/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual Beli Istihsna diantaranya tentang barang yang harus memiliki hak khiyar apabila terdapat cacat atau barang tidak sesuai dengan spesifikasi pemesan. Dalam praktik akad Istishna di Bank Tabungan Negara Syari’ah Cabang Bandung hak khiyar tersebut belum diberlakukan sehingga belum sesuai dengan fatwa DSN-MUI. Tujuan peneletian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan akad Istishna menurut Fatwa DSN-MUI No.06/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual Beli Istishna, untuk mengetahui pelaksanaan akad Istishna pada produk KPR Indent di Bank Tabungan Negara Syari’ah Cabang Bandung, dan untuk mengetahui penerapan Fatwa DSN-MUI No.06/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual Beli Istishna pada pelaksanaan akad Istihsna produk KPR Indent di Bank Tabungan Negara Syari’ah Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, kepustakaan dan wawancara. Data yang diperoleh melalui literatur dan proses wawancara dengan pihak bank, developer, dan nasabah, kemudian dikaji dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketentuan fatwa DSN-MUI tentang barang sudah dijalankan oleh Bank Tabungan Negara Syari’aih Cabang Bandung, namun terkait dengan pembayaran ada yang belum sesuai yaitu dalam ketentuan pembayaran yang hanya membolehkan pembayaran dengan uang dan tidak dengan alat tukar lainnya seperti emas batang, cek atau surat berharga dalam upaya menjalakan prinsip kehati-hatian. Serta adanya pembebasan hutang setelah jatuh tempo. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Prosiding Hukum Ekonomi Syariah |
|
dc.publisher |
Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/2425/pdf |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/downloadSuppFile/2425/345 |
|
dc.source |
Prosiding Hukum Ekonomi Syariah; Vol 2, No 1, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Februari, 2016); 191-196 |
|
dc.source |
Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah; Vol 2, No 1, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Februari, 2016); 191-196 |
|
dc.source |
2460-2159 |
|
dc.subject |
Proceedings of the Financial Institutions and Syariah Banking |
|
dc.subject |
DSN-MUI, Akad Istihna, Product KPR Indent |
|
dc.subject |
Keuangan & Perbankan Syariah |
|
dc.subject |
Fatwa DSN-MUI, Akad Istihna, Produk KPR Indent |
|
dc.title |
The Implementation of DSN Fatwa Number 06/DSN-MUI/IV/2000 on the Istishna Sale and Purchase on the Implementation of Istishna Agreement of Product KPR Indent IB in BTN Syariah Branch Bandung |
|
dc.title |
Penerapan Fatwa DSN No.06/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Jual Beli Istishna Pada Pelaksanaan Akad Istishna Produk KPR Indent IB Di Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Bandung |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
qualitative |
|
dc.type |
Kualitatif |
|