dc.contributor |
Fakultas Syariah |
|
dc.creator |
Fazriah, Siti |
|
dc.creator |
Malik, Zaini Abdul |
|
dc.creator |
Azib, Azib |
|
dc.date |
2015-08-09 |
|
dc.date.accessioned |
2016-12-05T09:57:34Z |
|
dc.date.available |
2016-12-05T09:57:34Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/perbankan_syariah/article/view/1126 |
|
dc.identifier.uri |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/perbankan_syariah/article/view/1126 |
|
dc.description |
BMT ITQAN Bandung merupakan lembaga keuangan syariah yang bertugas dalam menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Dalam kegiatannya, BMT ITQAN mempunyai program pembiayaan yang disebut dengan Program Rembug Pusat. Program pembiaayan Rembug Pusat ini menggunakan akad murabahah modal kerja. Namun, produk pembiayaan tentunya tidak pernah lepas dari pembiayaan bermasalah ataupun pembiayaan macet yang disebut dengan Non Performing Financing (NPF). Dengan demikian, rumusan masalah dari penelitian ini yaitu, Bagaimana program Rembug Pusat di BMT ITQAN Bandung ?, Bagaimana pembiayaan murabahah dan Non Performing Financing (NPF) di BMT ITQAN Bandung ?, dan Bagaimana analisis program Rembug Pusat pada dana pembiayaan murabahah dan Non Performing Financing (NPF) di BMT ITQAN Bandung periode 2012-2014?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana program Rembug Pusat di BMT ITQAN Bandung , bagaimana pembiayaan murabahah dan Non Performing Financing (NPF) di BMT ITQAN Bandung , dan untuk mengetahui bagaimana analisis program Rembug Pusat pada dana pembiayaan murabahah dan Non Performing Financing (NPF) di BMT ITQAN Bandung periode 2012-2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah dokumen-dokumen atas pencatatan keuangan BMT ITQAN Bandung, wawancara kepada pihak BMT ITQAN Bandung dan studi kepustakaan yang terkait. Hasil penelitian secara keseluruahan adalah program Rembug Pusat yang dilakukan oleh BMT ITQAN dalam periode 2012-2014 telah menyalurkan dana pembiayaan murabahah dengan terus meningkat setiap tahunnya dan untuk Non Performing Financing (NPF) pun mengalami kenaikan terus menerus setiap tahunnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa program Rembug Pusat ini belum terlalu efektif dalam menekan angka pembiaayan macet atau Non Performing Financing (NPF). |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Proceedings of Finance & Islamic Banking |
|
dc.publisher |
Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/perbankan_syariah/article/view/1126/pdf |
|
dc.source |
Proceedings of Finance & Islamic Banking; Vol 1, No 2, Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah (Agustus 2015); 243-248 |
|
dc.source |
Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah; Vol 1, No 2, Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah (Agustus 2015); 243-248 |
|
dc.source |
2460-2159 |
|
dc.subject |
Perbankan Syariah |
|
dc.subject |
Program Rembug Pusat, Pembiayaan Murabahab dan NPF |
|
dc.title |
ANALISIS PROGRAM REMBUG PUSAT PADA DANA PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Artikel yang dipeer-review |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|